Kamis, 15 Juni 2017

Wali Kota Mojokerto Buka Bersama Dan Serahkan Ratusan Juta Rupiah BOP PAY

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus saat menyerahkan bantuan operasional kepada 5 PAY di Kota Mojokerto, Kamis (15/06/2017) sore.

Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus saat menyampaikan sambutan sekaligus tausyiyah dihadapan ratusan anak yatin dan sejumlah pengurus PAY, Kamis (15/06/2017) sore.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus bersama Bersama Waka Polresta Mojokerto, Asisten, Kepala Dinas Sosial, segenap Kepala OPD setempat, Camat dan para Lurah, hadir dalam acara buka puasa bersama anak yatim piatu beserta sejumlah pengasuh Panti Asuhan di Kota Mojokerto, Kamis (15/06/2017) sore, di Masjid Baitun Nur kantor Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Yang mana, bersamaan dengan acara 'Buka Puasa Bersama' ini, juga dilakukan penyerahan bantuan opreasiaonal kepada 5 (lima) Panti Asuhan Yatim-piatu (PAY) secara simbolis. Ke-lima PAY dimaksud, masing-masing PAY Al Ikhlas sebesar Rp. 45 juta, PAY Muhammadiyah sebesar Rp. 55 juta, PAY Al Hasyimiyah sebesar Rp. 52 juta, PAY Miftahul Hikmah sebesar Rp. 35 juta dan PAY Ar Rohmah sebesar Rp. 25 juta.

Dalam sambutan sekaligus tausyiyahnya, birokrat yang sekaligus seorang ulama ini menuturkan, bahwa penyerahan bantuan operasional panti asuhan di Kota Mojokerto yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan juga dalam rangkaian acara menyambut Hari Jadi Kota Mojokerto ke-99 tahun 2017, adalah merupakan suatu rangkaian peristiwa yang memiliki nilai luar biasa. "Dalam salah-satu sabda Nabi Muhammad SAW  menyebutkan, bahwa Rasul dan orang-orang yang mau mengasuh anak yatim akan berjajar terus ketika berada di surga. Karena itulah tugas untuk membimbing, merawat dan mengasuh anak yatim adalah sangat-sangat mulia. Disamping tugas agama juga merupakan tugas Negara", tutur Wali Kota Mojokerto, KH. Mas'ud Yunus, Kamis (15/06/2017).

KH. Mas'ud Yunus memaparkan, bahwa tugas memelihara dan merawat anak yatim adalah merupakan tugas mulia sebagaimana dinyatakan dalam Undan Undang Dasar 1945, bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara. "Karena itu, harapan kami, mudah-mudahan anak-anak kita kedepan akan menjadi generasi penerus yang betul-betul berkualitas, memiliki daya saing serta mampu memberikan dharma bhaktinya kepada Agama, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini", papar KH. Mas'ud Yunus, seraya penuh harap.

Lebih jauh, Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus juga memotivasi ratusan anak yatim piatu yang hadir agar tidak berkecil hati dalam menjalani hidup. Dijabarkannya, bahwa banyak pemimpin dan tokoh di dunia ini yang bisa mencapai sukses juga berlatar-belakang anak yatim. "Contohnya, mantan Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid. Bahkan, saya sendiri sejak kelas 5 MI sudah ditinggal sedo sama abah saya. Dengan demikian, status yatim tidak boleh dibuat minder. Justru..., harus dijadikan motivasi semangat untuk selalu giat belajar dan beribadah. Insya' ALLAH..., itu kunci dari keberhasilan", jabarnya.

Untuk lebih memotivasi dan menginnspirasi semangat belajar ratusan anak yatim itu agar terus bersemangat sekolah minimal lulus SMA, Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus pun menyakinkan, bahwa Pemkot Mojokerto telah mencanangkan program Pendidikan 12 Tahun. "Bahkan kalau anak-anak yatim ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri, Pemkot Mojokerto menyediakan bantuan beasiswa Perguruan Tinggi peranak perbulan enam ratus ribu rupiah sampai lulus sarjana. Tentunya ada syaratnya, yakni harus lulus dengan nilai yang baik", pungkas Wali Kota Mojokerto, KH. Mas'ud Yunus. *(DI/Red)*