Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Predikat "Mojokerto Kota Kuliner" kedepan nantinya bakal disandang makin melekat oleh "Kota Onde-onde" ini. Dinas Pol PP setempat, kini mulai mengkaji dibukanya jalan Mojopahit yang selama ini diharuskan steril dari Pedagang Kaki Lima (PKL) sebagai kawasan jajanan.
Maraknya penjaja penganan di malam hingga dini hari di Pusat Kota ini, tampaknya membuat salah-satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mokokerto ini berpikir ulang untuk melegalisasi keberadaan PKL malam di jalan Mojopahit ini, melalui regulasi Peraturan Daerah (Perda).
Dikonfirmasi atas kemungkinan tersebut, Kadis Pol PP Pemkot Mojokerto menyatakan, bahwa pihaknya masih tengah mengaji keberadaan para 'penjaja penganan malam' di Pusat Kota itu. "Kita tengah mengkaji keberadaan PKL malam di jalan Mojopahit. Apakah nantinya mereka disyahkan atau seperti apa..., itu yang tengah kita pikirkan", kata Kadis Pol PP Pemkot Mojokerto, Mashudi, Minggu (30/07/2017) siang.
Mashudi mengungkapkan, munculnya sejumlah penjaja aneka makanan kala malam menjadi warna tersendiri bagi kota ini. Belasan PKL itu memanfaatkan lahan parkir yang sudah kosong karena sepi sebagai tempat berjualan. "Mereka mendapatkan animo dari sisi masyarakat yang lain. Dan, ini terus menggeliat sampai pagi. Artinya, Kota Mojokerto telah berubah menjadi kota yang hidup tak pernah mati", ujar mantan Sekretaris Disnakertrans yang ini. *(Yd/DI/Red)*