Rabu, 02 Agustus 2017

Wali Kota Mojokerto Tegaskan, Pembangunan PENS Jalan Terus

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto, KH. Mas'ud Yunus.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Penangkapan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan 3 (tiga) pimpinan DPRD Kota Mojokerto oleh KPK pertengahan Juni silam, tak membuat Wali Kota Mas'ud Yunus ciut. Kepala Daerah yang diusung PDI Perjuangan ini, menegaskan madep-mantep melanjutkan pembangunan kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dikawasan Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto. "(Red: Pembangunan) PENS jalan terus", tegas Walikota Masud Yunus, (02/8) kemarin. 

Orang nomer satu dijajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto inipun menyatakan, jika pihaknya tak tahu-menahu dengan rencana pengalihan anggaran pembangunan kampus PENS yang berujung OTT KPK terhadap Kadis PUPR dan 3 Pimpinan DPRD setempat tersebut. "Perihal pengalihan anggaran yang dilakukan oleh teman-teman kemarin, saya tidak tahu", ungkapnya.

Karenanya, birokrat yang juga seorang ulama ini berharap, agar sedapat-mungkin pembangunan kampus PENS dikawasan Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon ini berjalan sesuai rencana serta mengedepankan prosedur dan aturan yang berlaku. "Jika tahun ini bisa dilaksanakan, ya kita berharap segera dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Intinya, pembangunan itu harus tetap berjalan", tandas Yai Ud (sapaan karib KH. Mas'ud Yunus).

Seperti diketahui, proyek pembangunan kampus PENS yang digadang-gadang dapat meningkatkan tingkat pendidikan dan derajat ekonomi masyarakat Kota Mojokerto yang mulai dicuatkan kepermukaan tahun 2015 silam itu, tiba-tiba saja, menggemparkan dunia pemberitaan. Menyusul, tragedi penangkapan Kadis PUPR Pemkot Mojokerto dan tiga Pimpinan DPRD Kota setempat dalam OTT Tim Satgas Penindakan KPK pada Jum'at (16/06/2017) tengah malam — Sabtu (17/06/2017) dini hari silam. *(Yd/DI/Red)*