.jpg)
Baca Juga
Kota MALANG - (harianbuana.com).
Dua oknum pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Malang, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim Saber Pungli Mabes Polri, Kamis (02/11/2017) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ini, keduanya tengah menjalani proses pemeriksaan awal di Mapolres Kota (Mapolresta) Malang.
Kapolresta Malang AKBP Hoiruddin Hasibuan menerangkan, bahwa OTT tersebut dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB di Kantor BPN Kota Malang. “Iya benar, tadi siang kami melakukan kegiatan untuk memback up Tim Saber Pungli Mabes Polri di BPN", terang Kapolresta Malang AKBP Hoiruddin Hasibuan kepada wartawan, Kamis (02/11/2017) sore, di Mapolresta Malang jalan Jaksa Agung Suprapto.
Dijelaskannya, bahwa kedua oknum pegawai BPN Kota Malang yang terjaring OTT tim Saber Pungli Mabes Polri itu, saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan awal diruang Satreskrim Polresta Malang. “Dua orang. Sekarang masih diperiksa. Kasus masih didalami", jelas AKBP Hoiruddin Hasibuan, tanpa menyebut identitas kedua oknum pegawai BPN Kota Malang dimaksud.
Kapolresta Malang menyatakan, karena masih dalam proses pemeriksaan awal maka pihaknya belum dapat menyampaikan secara detil identitas kedua oknum pegawai BPN itu maupun barang bukti yang turut diamankan. Namun, Kapolresta sempat menyebut kedua oknum pegawai BPN Kota Malang itu laki-laki dan perempuan. “Ada berkas, semua masih didalami. Kalau barang bukti uang masih diselidiki. Satunya laki-laki dan satunya perempuan sedang diperiksa", cetus AKBP Hoiruddin Hasibuan.
Menurut Kapolresta Malang, sehari sebelumnya, tim Saber Pungli Mabes Polri menghubungi pihaknya untuk mendapatkan pengawalan dalam menjalankan kegiatannya. “Kemarin malam, Ketua Tim Saber Pungli menghubungi kami, untuk meminta backup anggota dalam kegiatan yang dilakukan siang tadi", pungkas Kapolresta Malang, AKBP Hoiruddin Hasibuan.
Sementara itu, hasil penelusuran dilapangan menyebutkan, bahwa kedua oknum pegawai BPN Kota Malang yang diamankan tim Saber Pungli Mabes Polri adalah Agus dan Anis. Namun, pada struktur kepegawaian BPN Kota Malang sendiri ada dua nama Agus, yakni Agus Wibowo Kasi Pengadaan Tanah dan Agus Prasmono Kasi Penataan Pertanahan.
Belum ada informasi dan konfirmasi resmi Agus manakah yang dibawa oleh Tim Saber Pungli. Sedangkan untuk nama Anis, ada nama Bekti Anistama Rianingtyas yang menjabat Kasubsi Penatagunaan Tanah dan Kawasan Tertentu BPN Kota Malang.
Sumber di BPN Kota Malang mengatakan, jika tim Saber Pungli tiba di kantor BPN Kota Malang dengan mengendarai 2 (dua) mobil selepas waktu sholat dzuhur. "Ketika saya tahu itu tim Saber Pungli, saya langsung mengantarkan ke pintu masuk, karena pakai finger print kalau mau masuk", kata sumber.
Diterangkannya, setelah tim Saber Pungli Mabes Polri masuk, Gunadi mengaku tidak mengetahui apa uang terjadi di dalam. Hingga sekitar 30 menit kemudian, tim Saber Pungli tampak keluar dari kantor BPN dengan membawa 2 (dua) orang pegawai BPN Kota Malang. Keduanya Agus dan Anis. "Baju bagian belakang ada tulisan Saber Pungli", terang sumber.
Menurut sumber, tak lama setelah tim Saber Pungli Mabes Polri membawa kedua pegawai BPN Kota Malang itu, Kepala BPN Kota Malang Masduki ikut keluar, namun tidak bersama-sama tim Saber Pungli Mabes Polri. Sementara pasca kejadian tersebut, sejumlah petugas BPN Kota Malang melakukan rapat tertutup. Dimana, hingga sekira pukul 15.00 WIB, rapat masih terus berlangsung. *(TAB/DI/Red)*
