Rabu, 06 Juni 2018

Polres Mojokerto Ringkus 422 Penjahat Selama Operasi Pekat Semeru 2018

Baca Juga

Barang bukti tindak kejahatan yang berhasil diamankan Polres Mojokerto selama 12 hari salam Operasi Pekat Semeru 2018.

Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Operasi Pekat Semeru 2018 selama 12 hari, Polres Mojokerto berhasil meringkus 422 pelaku kejahatan diringkus. Selain menindak tegas para pelaku, Polres Mojokerto memusnahkan ribuan barang bukti kasus Miras dan Narkoba.

Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata menerangkan, ratusan pelaku kejahatan terdiri dari 190 tersangka premanisme, 41 tersangka perjudian, 169 tersangka peredaran miras ilegal, 5 tersangka kasus Narkoba, 5 tersangka bahan peledak, 11 tersangka prostitusi dan 1 tersangka pornografi berhasil diamankan jajarannya.

"Semoga, kedepan Kabupaten Mojokerto bersih dari penyakit masyarakat, sesuai dengan tujuan Operasi Pekat", terang Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simamarta kepada wartawan di kantornya, Rabu (06/06/2018) siang.


Para pelaku kejahatan yang berhasil diamankan Polres Mojokerta selama 12 hari Operasi Pekat Semeru 2018.

Para pelaku kejahatan yang berhasil diamankan Polres Mojokerta selama 12 hari Operasi Pekat Semeru 2018.

Dijelaskannya, ratusan pelaku kejahatan tersebut berperkara terkait 310 kasus. Meliputi 156 kasus premanisme, 19 kasus perjudian, 119 kasus miras, 4 kasus narkoba, 5 kasus handak, 6 kasus prostitusi dan 1 kasus pornografi.

"Kasus Miras, kami tak ada toleransi. Karena sudah banyak korban jiwa akibat Miras oplosan", jelasnya.

Lebih jauh, Kapolres Mojokerto memaparkan, dalam operasi yang digelar sejak 21 Mei hingga 2 Juni 2018, pihaknya menyita 1.229 botol Miras oplosan dan 734 botol Miras pabrikan. Ribuan botol miras ini dimusnahkan dengan cara digilas menggunakan alat berat. Selain itu, barang bukti kasus narkoba turut dimusnahkan dengan cara dibakar.

Sementara itu, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi menyambut baik upaya pihak Kepolisian dalam menekan peredaran Miras di wilayahnya. Selain mencegah jatuhnya korban jiwa, tanpa peredaran Miras bakal membuat perayaan lebaran lebih aman.

"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih kepada TNI/Polri yang sudah memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat", ungkap Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi. *(DI/Red)*