Senin, 27 Agustus 2018

Meski Baru Setengah Jadi, Pemkot Mojokerto Bakal Geber Pemanfaatan GMSC

Baca Juga


Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Kendati baru setengah jadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggeber pemanfaatan gedung pelayanan satu atap Graha Mojokerto Service City (GMSC). Gedung baru yang menyedot tiga tahun APBD senilai kurang lebih Rp 40 miliar tersebut menyisakan sejumlah kekurangan utility,  lift dan eskalator, namun dipaksa digunakan 22 Oktober 2018 tahun ini. "Gedung ini akan kami manfaatkan untuk pelayanan sementara. Jadi tanggal 15 Oktober nanti dalam taraf persiapan dan tanggal 22 Oktober masuk peresmian," papar Sekdakot Mojokerto Harlistyati, ditemui usai memimpin rapat koordinasi penempatan GMSC, Senin (27/08/2018).

Tak kunjung tuntasnya gedung yang berdiri diatas lahan eks RSUD dr. Wahiddin Sudiro Husodo itu membuat Pemkot gusar. Alih-alih segera dimanfaatkan, Harlistyati langsung memimpin pemanfaatan GMSC. Bersama Wakapolresta Mojokerto, kepala OPD pelayanan, DPUPR dan pihak bank, Harlis memimpin rakor tersebut.

Pihak Pemkot bahkan telah memploting ruangan yang ada menjadi 10 konter dilantai dasar.  Lantai II diperuntukkan bagi kantor Dispenduk serta kantor Perijinan.  Namun demikian,  lantai II ini masih menyisakan ruangan kosong lantaran luasnya lahan. "Kantor yang kosong dilantai II kita inventarisasi dulu, namun kita masih memikirkannya bagi Diskominfo dan  Panwas yang belum mempunyai kantor", ungkap Harlis.

Mantan Kepala Bappeko ini juga belum menjelaskan konsep penggunaan lahan yang ada. "Soal nantinya pengguna harus sewa atau tidak kita masih memikirkannya.  SOP nya seperti apa.  Yang penting pelayanan masyarakat bisa terlayani", imbuhnya.

Ia juga meminta agar konter pengguna meneliti apa kekurangan yang ada.  "Seperti jaringan ta apa. Air,  listrik, instalasi jaringan biar diinvestarisir nanti kita serahkan ke PU untuk melengkapinya",  pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mojokerto Mashudi mengatakan akan berusaha merampungkan kebutuhan yang ada sebelum diresmikan. "Sebelum peresmian kita upayakan sudah selesai. Soal air sudah ada tapi terkendala listrik untuk mengalirkan airnya. Dan akhir bulan ini kami akan mengadakan Testing commisioning untuk memastikan kesiapan hasil pekerjaan dengan pihak ketiga", katanya. *(Yd/Red)*