Kamis, 08 November 2018

Operasi Zebra Semeru 2018, Polres Mojokerto Siapkan Tilang Dan Hadiah

Baca Juga

Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bobby Muchammad Zulfikar, SH., SIK. saat memberi hadiah helm SNI kepada salah-satu pengendara motor yang surat kendaraan dan kelengkapan motornya lengkap, Kamis (08/11/2018) pagi.

Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dalam rangka melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2018 Satlantas Polres Mojokerto menggelar razia kendaraan bermotor di depan Mapolres Mojokerto jalan Gajah Mada 99 Mojosari Kabupaten Mojokerto, yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bobby Muchammad Zulfikar, SH., SIK., Kamis (08/11/2018) pagi.

Menariknya, tak hanya menindak pengendara yang melanggar aturan lalu-lintas dengan menilangnya saja. Tetapi, Polisi juga menyediakan 'hadiah' bagi para pengendara kendaraan bermotor yang surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan bermotornya lengkap serta tidak melanggar tata-tertib lalu-lintas.

Terlihat beberapa anggota polisi diterjunkan untuk mengarahkan pengendara sepeda motor menetip ke pinggir jalan. Setiap pengendara sepeda motor diperiksa kelengkapan surat maupun kelengkapan kendaraannya.

Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bobby Muchammad Zulfikar saat di wawancarai awak media mengatakan, Rasia ini merupakan salah satu inovasi Polres Mojokerto, seperti juga saat ini mungkin di daerah lain juga dilaksanakan, namun kali ini berbeda bagi pengendara yang lengkap akan diberi hadiah.

“Bagi pengendara yang surat-suratnya lengkap kami berikan hadiah. Macam-macam hadiahnya, ada yang mendapat roti, minuman botol, helm SNI dan jas hujan. Bagi yang tidak melengkapi surat-surat atau yang melanggar tetap kami beri penidakan tilang", terang AKP Bobby Muchammad Zulfikar, Kamis (08/11/2018) pagi, di lokasi.

Dijelaskannya, sempat ada seorang ibu yang menangis saat diperiksa surat-suratnya. Ternyata, ibu itu tidak punya SIM. Kami memberikan pengertian, bahwa yang dilakukan ibu itu adalah salah. Demi pelayanan masyarakat yang baik, kami memberikan pengertian dengan baik hingga ibu itu paham dan bisa menerima kesalahannya.

“Selain menekan pelanggaran lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan, tujuan kami juga untuk memperlihatkan kepada masyarakat kalau Polisi Lalu Lintas tidak hanya bisa menilang ataupun menindak saja, tetapi ada beberapa upaya preventif yang disitu lebih mengutamakan dan mengedepankan hubungan yang baik atara polisi dengan Masyarat", jelasnya. *(DI/HB)*