Baca Juga
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari sudah menyiapkan sebuah agenda besar pembangunan Kota Mojokerto untuk 5 (lima) tahun kedepan. Sejumlah rencana strategis pun sudah disiapkannya bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria yang baru dilantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada Senin (10/12/ 2018) kemarin.
Sebagaimana disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memimpin apel gabungan bersama yang diikuti segenap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto pada Selasa 11 Desember 2018, pagi
"Pembangunan infrastruktur akan kita mulai awal tahun dan dikonsentrasikan untuk penyelesaian persoalan banjir. Kajian teknis tentang drainase, master-plannya harus kita siapkan di awal. Ini menyangkut pembangunan yang terintegrasi sekaligus kerja-sama dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto", terang Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memimpin apel gabungan, Selasa (11/12/2018) pagi, di halaman kantor Pemkot Mojokerto.
Lebih lanjut, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan 'Ning Ita' ini memaparkan, pembangunan pusat-pusat ekonomi bagi rakyat yang berbasis kelurahan dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, dengan mengangkat Industri Kecil Menengah untuk memberikan fasilitas yang secara strategis mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Mojokerto secara menyeluruh, harus diutamakan.
"Fasilitas umum, layanan publik juga akan disiapkan mulai dari taman-taman yang bertema budaya, bertema pendidikan dan juga tempat pusat-pusat perekonomian baru yang disiapkan bagi PKL dan para pengusaha, pedagang penjual jasa yang ada di Kota Mojokerto ini. Intinya dari semua program yang kita canangkan itu adalah mewujudkan masyarakat Mojokerto yang mampu mandiri secara ekonomi sehingga warganya merasa lebih nyaman, lebih bahagia dan lebih sejahtera hidup di Kota Mojokerto tercinta ini", papar Ning Ita.
Ditegaskannya, terdapat 3 (tiga) sektor penting yang harus disiapkan kepada masyarakat. Yakni sektor pendidikan, sektor kesehatan dan sektor papan.
“Dalam kebutuhan papan, banyak sekali warga yang belum memiiki tempat tinggal, maka program kedepan juga harus mempertimbangkan kebutuhan papan bagi warga Kota Mojokerto", tegasnya.
Ning Ita pun mengingatkan atas pentingnya SDM aparatur yang kompeten untuk memperoleh hasil sesuai target yang ditetapkan juga perlunya kerjasama yang baik diantara pemangku kepentingan.
“Oleh karena itu saya tekankan pentingnya koordinasi yang intensif antara seluruh OPD. Marilah kita bekerja dengan baik, membangun kebersamaan, bergandengan-tangan mengabdikan diri untuk masyarakat Kota Mojokerto tercinta", tandasnya.
Pada kesempatan memimpin apel perdana di lingkup Pemkot Mojokerto ini, Ning Ita juga berkesempatan menbeber visi dan misinya selaku Wali Kota Mojokerto dalam membangun Kota Mojokerto.
"Visi Pemerintah Kota Mojokerto selama lima tahun ke depan, yaitu terwujudnya Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil makmur-sejahtera dan bermartabat", bebernya.
Menyusul disebutkannya 7 (tujuh) misi yang diembannya kurun lima tahun masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Mojokerto. *(DI/HB)*
