Kamis, 07 Februari 2019

Aksi Unjuk Rasa Ratusan Pedagang Hi-Tech Mall Surabaya Berakhir Damai

Baca Juga

Ratusan pengunjuk-rasa yang tergabung dalam Paguyuban dan Pedagang THR Mall Surabaya, saatsmenggelar aksi unjuk-rasa damai di depan kantor Pemkot Surabaya, Kamis (07/02/2019).


Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Ratusan massa yang tergabung dalam Paguyuban dan Pedagang THR Mall Surabaya, menggelar aksi unjuk-rasa damai. Mulanya, Kamis (07/02/2019), sekitar 300-an massa paguyuban tersebut bermumpul di Hi-Tech Mall. Selanjutnya, mereka berjalan kaki menuju kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Informasi dilapangan, aksi unjuk-rasa tersebut dipicu kekhawatiran para pedagang terkait rencana Pemerintah Kota Surabaya yang akan mengosongkan pusat IT di Jawa Timur, Hi-Tech Mall Surabaya ini. Berawal dari kekhawatiran tersebut, para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang THR Surabaya Mall beserta para karyawannya menggelar aksi di depan kantor pemkot Surabaya.

Dalam aksinya, 300-an pengunjuk-rasa yang mengenakan baju warna putih itu menuntut agar THR Mall tetap atau Hi-Tech Mall dipertahankan sebagai pusat IT Jawa Timur di Surabaya. Terkait itu, pengunjuk-rasa meminta klarifikasi tentang surat pengosongan  Hi-Tech Mall surabaya.

Selain itu, para pengunjuk-rasa pun meminta klarifikasi terkait isu tentang rencana Pemkot Surabaya yang akan mengalih-fungsikan gedung Hi-Tech Mall yang menjadi ikon perlengkapan IT terbesar ini bakal menjadi pusat kesenian Kota Surabaya.

Menyikapi aksi damai ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melalui Kabag Administrasi dan Otonomi Daerah Eddy Christijanto bersama Kepala Bapekko Surabaya Agus Imam Sonhaji, melakukan dialog dengan sejumlah perwakilan Paguyuban dan Pedagang THR Mall Surabaya.

Hasil sementara, Imam Sonhaji menyatakan,  bahwa THR Mall Surabaya atau Hi-Tech Mall Surabaya tetap dipertahankan sebagai salah satu ikon perlengkapan IT terlengkap di Jawa Timur. Kabar kepastiannya, Imam Sonhaji meminta waktu selama 5 (lima) hari. "Kepastianya menunggu lima hari kerja kedepan", ujar Kepala Bapekko Surabaya Agus Imam Sonhaji.

Wal-hasil, pernyataan yang disampaikan Kepala Bappeko Surabaya tersebut
langsung disambut dengan suka-cita oleh ratusan pengunjuk-rasa tersebut. Mereka pun akhirnya membubarkan diri dengan suasana kebatinan yang damai dan kembali bekerja di tokonya masing masing. *(DM/HB)*