Rabu, 06 Maret 2019

Presiden RI Joko Widodo Bagikan 3.300 KIP Untuk Pelajar Jakarta Selatan

Baca Juga

Presiden RI Joko Widodo saat secara simbolis membagikan KIP kepada pelajar Jakarta, Rabu (06/03/2019), di SLB Negeri Pembina, Lebak Bulus, Cilandak – Jakarta Selatan, Rabu (06/03/2019).



Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menemui ribuan pelajar DKI Jakarta. Ditemani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presiden Jokowi membagikan 3.300 Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk pelajar Jakarta Selatan, di SLB Negeri Pembina, Lebak Bulus, Cilandak – Jakarta Selatan, Rabu (06/03/2019).


Kehadiran Jokowi di lokasi acara disambut tepuk tangan oleh ribuan siswa yang sudah berkumpul. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut menyambut kehadiran Presiden Jokowi. Bahkan, Anies menyambut Presiden Jokowi mulai dari turun mobil hingga menghantar ke tempat duduk di acara tersebut.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' secara bersama. Menyusul kemudian laporan sekaligus sambutan yang disampaikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Yang mana, dalam laporan sambutannya, Anies mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah mendistribusikan KIP di Jakarta.

Presiden RI Joko Widodo saat secara simbolis membagikan KIP kepada pelajar Jakarta, Rabu (06/03/2019), di SLB Negeri Pembina, Lebak Bulus, Cilandak – Jakarta Selatan, Rabu (06/03/2019).


"Alhamdulillah mulai tahun lalu KIP sudah bisa dibagikan di Jakarta. Sebelumnya, kami memiliki kendala karena ada peraturan yang membatasi penerima KJP tidak bisa menerima KIP. Tahun lalu kita koreksi Pergub itu dengan Pergub Nomor 4 Tahun 2018. Sekarang penerima KJP Plus juga bisa menerima KIP", ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di SLB Negeri Pembina, Lebak Bulus, Cilandak – Jakarta Selatan, Rabu (06/03/2019).

Sementara itu, dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodo menuturkan, ada 3.300 KIP yang diserahkan kepada pelajar SD, SMP hingga SMA/SMK di Jakarta Selatan. Penyerahan 3.300 KIP kali ini, dilakukan secara simbolis kepada 10 perwakilan pelajar.

"Kita janjian ya..., uangnya tidak boleh digunakan untuk beli pulsa. Kalau ketahuan, dicabut ya....!?", tutur Presiden Jokowi dengan senyum khasnya.
Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi mengajak 3 pelajar untuk berdialog dengannya. Salah-seorang pelajar yang tengah duduk kelas IV SD yang dipanggil Presiden Jokowi dan ditanya soal matematika.

Ribuan pelajar Jakarta Selatan saat menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), di SLB Negeri Pembina, Lebak Bulus, Cilandak – Jakarta Selatan, Rabu (06/03/2019).


"4 dikali 4 berapa...?", tanya Presiden Jokowi. "Delapan Pak...!", jawab siswa tersebut. Sontak, para pelajar lainnya bersorak.

"Saya ulangi, 8 dikali 8 berapa...?", tanya Presiden Jokowi lagi. "Enam belas Pak...!", jawab siswa tersebut. Sontak pula, para pelajar lainnya pun bersorak lagi.

Disusul Presiden Jokowi mengatakan, bahwa siswa tersebut bukannya tidak bisa menjawab soal yang dia berikan. Itu karena ada perasaan 'gugup' pada siswa tersebut, sehingga jawaban yang diberikan sempat salah.

"Kadang-kadang, pas naik panggung itu bikin grogi, beda pas di bawah panggung", kata Jokowi sembari menebar senyum ramahnya.

Menariknya pula, ketika siswa itu juga ditanya Presiden mengenai uang KIP yang di terimanya. Siswa itu mengatakan, jika uang KIP akan digunakan untuk membeli Ponsel dan pulsa. Seketika itu juga, Presiden Jokowi langsung meluruskan.

"Beli pulsa aja nggak boleh..., ini lagi beli HP. Bolehnya untuk beli buku, tas sekolah, sepatu. Beli HP nggak boleh...!", ujar Presiden Jokowi dengan senyum khasnya pula. *(Ys/HB)*