.jpg)
Baca Juga
Sekdakot Mojokerto Harlistyati didampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto bersama Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Michael Andreas Purwoadi dan Direktur Pusat Teknologi Lingkungan Rudi Nugroho saat berswafoto menujukkan dokumen berita acara perjanjian, Selasa 28 Mei 2019, di ruang Nusantara Pemkot Mojokerto.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menjalin kerja-sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di bidang Pengembangkan dan Pemanfaatkan Potensi Kota Mojokerto.
Kerja-sama tersebut diawali dengan penanda-tanganan MoU pada Selasa 15 Mei 2019 lalu yang ditindak-lanjuti pada Selasa 28 Mei 2019.
Terkait itu, BPPT hadir ke Kota Mojokerto dalam rangka penanda-tanganan perjanjian kerjasama di Ruang Nusantara, Kantor Wali Kota Mojokerto.
Perjanjian kerja sama dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati dengan Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi, Michael Andreas Purwoadi dan Direktur Pusat Teknologi Lingkungan Rudi Nugroho.
Hamam beserta rombongan BPPT saat meninjau lokasi Graha Mojokerto Service City (GMSC) sebagai Mall Pelayanan Publik di Kota Mojokerto, Selasa 28 Mei 2019.
Penanda-tanganan perjanjian kerja-sama disaksikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Kepala BPPT Hamam Riza.
Mengawali sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menuturkan, bahwa kerja-sama dengan BPPT merupakan upaya dari Pemerintah Kota Mojokerto untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi Kota Mojokerto.
“Kerja sama ini adalah tindak lanjut kesepakatan Mou pada 14 Mei lalu. Upaya itu kami lakukan untuk mengembangkan dan memanfatkan potensi derah demi meningkatkan kapasitas masyarakatnya juga lembaga-lembaga daerah melalui pengkajian dan penerapan teknologi yang ada di BPPT untuk mendukung pembangunan di kota kami", tutur Ning Ita.
Lebih lanjut, Ning Ita menjelaskan, bahwa dalam perjanian kerja-sama ada 3 (tiga) yang disepakati. Yakni, pertama, tentang pengelolaan air PDAM agar menjadi lebih berkualitas dan layak digunakan.
“Kedua terkait pemurnian gas metan yang ada di TPS supaya ke depan bisa dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik dan ketiga tentang pengkajian untuk pemanfaatan teknologi informasi", jelas Ning Ita.
Pada kesempatan ini, Ning Ita pun menyampaikan, dengan adanya perjanjian kerja-sama ini Pemerintah Kota Mojokerto akan mendapat pendampingan dan support secara langsung oleh BPPT, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan yang terintegrasi.
Hamam beserta rombongan BPPT saat meninjau lokasi TPA Randegan, Selasa 28 Mei 2019.
Menutup sambutannya, Ning Ita menegaskan, agar seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto untuk melakukan perjanjian kerja-sama dengan deputi BPPT.
"Saya berharap, agar apa yang sudah disepakati tidak hanya sebatas sesuatu yang tertulis diatas kertas, tetapi menjadi langkah konkret yang selanjutnya segera direalisasikan sehingga manfaatnya dapat segera dinikmati masyarakat, demi mewujudkan visi Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil makmur, sejahtera dan bermartabat", tegas Ning Ita.
Sementara itu Kepala BPPT, Hamam menyampaikan, bahwa kunjungan BPPT ke Kota Mojokerto adalah respon atas langkah cepat yang diambil Ning Ita untuk meningkatkan pembangunan di Kota Mojokerto.
"BPPT juga berharap dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, sebagai lembaga yang mengkaji dan penerap teknologi dengan melahirkan inovas", ungkap Hamam.
Sebelum melakukan penanda-tangan perjanjian kerja-sama, Hamam beserta rombongan BPPT meninjau beberapa lokasi yaitu Graha Mojokerto Service City (GMSC) sebagai Mall Pelayanan Publik di Kota Mojokerto.
Dilanjutkan dengan meninjau pengelolaan air PDAM di kawasan Kelurahan Wates Kecamatan Magersari dan yang terakhir adalah ke TPA Randegan di kawasan Lingkungan Randegan, Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari.
Turut hasir dalam acara penanda-tanganan perjanjian kerja-sama ini Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria, segenap Kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto serta Camat dan Lurah se-Kota Mojokerto. *(na/kha/Hms/HB)*
