.jpg)
Baca Juga
Dihadapan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Kabag Humas dan Protokol Setdakot Mojokerto Choirul Anwar menanda-tangani Berita Acara pelatikannya menjadi Kabag Kesra Setdakot Mojokerto, Selasa (11/06/2019).
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melantik 51 (lima puluh satu) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Admistrator dan Pengawas, Selasa 11 Juni 2019, di pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto.
Gerbong mutasi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Admistrator dan Pengawas pada tahun pertama kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari ini juga untuk mengisi beberapa posisi jabatan yang selama ini kosong.
Di antara pejabat yang dilantik, yakni Suhartono yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Infokom dilantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemkot Mojokerto; Agung Moeljono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPPKA) kini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Mojokerto.
Staf Ahli Bidang Pembangunan Perekonomian dan Keuangan Kota Mojokerto kini dijabat oleh Sri Mudjiwati yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Pemkot Mojokerto; Posisi Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat Kota Mojokerto ditempati oleh Djoko Suharyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Mojokerto.
Para pejabat Pemkot Mojokerto saat mengikuti prosesi Sumpah Jabatan, di pendopo Graha Praja Wijaya, Senin 11 Juni 2019.
Kepala Bagian Hukum pada Sekretariat Daerah Kota Mojokerto diisi oleh Riyanto yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Anggaran pada Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Mojokerto.
Posisi Sekretaris pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto yang diduduki oleh Rudi Ismail bertukar dengan Ovie Risna Kartika yang menjabat sebagai Sekretaris pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto.
Ari Tjatur Juda Instiningsih dari Sekretaris pada Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto kini menjabat Sekretaris pada Dinas Pemuda, Olah-raga, Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Mojokerto.
Beberapa posisi Kepala Bagian pada Sekretariat Daerah Kota Mojokerto juga mengalami pergeseran, di antaranya Choirul Anwar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokol kini menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat menggantikan Enny Rahmawati yang dilantik menjadi Sekretaris pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto.
Sedangkan posisi Kepala Bagian Humas dan Protokol digantikan oleh Hatta Amrulloh yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto.
Kepala Bagian Organsasi Istibsyaroh menjadi Inspektur Pembantu III pada Inspektorat Kota Mojokerto digantikan oleh Rina Purwanti yang sebelumnya menjadi Kepala Bagian Keuangan pada RSU dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto.
Agoes Heri Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pembangunan bergeser menjadi Kepala Bagian Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kota Mojokerto digantikan oleh Nara Nupiksaning Utama yang sebelumnya menjadi Sekretaris pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mojokerto.
Wali Kota – Wakil Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari – Achmad Rizal Zakaria didampingi Sekdakot Mojokerto Harlistyati saat memberi ucapan selamat para pajabat yang baru dilantik, Senin 11Juni 2019, di pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto.
Dalam pengarahannya, Wali Kota Mojokerto Ika Pispitasari yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menyampaikan ucapan 'SELAMAT" kepada para pejabat yang baru saja dilantiknya.
"Jabatan merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik–baiknya. Oleh karena itu, jabatan yang diberikan harus disyukuri dan diimbangi dengan keikhlasan, prestasi, dedikasi dan loyalitas dalam bekerja", kata Ning Ita.
Ning Ita menegaskan, mutasi jajaran pejabat di setiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas karir pegawai, pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal.
“Pelantikan pejabat ini dimaksudkan untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik. Bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu", tegasnya.
Pada kesempatan ini, Ning Ita berharap, para pejabat yang dilantik dapat segera menyesuaikan diri dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Sehingga tidak mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan program kerja dan pelayanan pada masyarakat.
Ning Ita pun berpesan, agar para pejabat yang dilantik mampu menjadi teladan, menjaga moralitas, meningkatkan disiplin dan profesionalisme serta meningkatkan kerjasama baik dengan staf, rekan kerja dan semua pihak terkait.
"Kepemimpinan yang cakap dan berintegritas serta bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan memberikan sumbangsih positif bagi keberhasilan pembangunan", pungkasnya. *(na/kha/Hms/HB)*
