Rabu, 16 Oktober 2019

Ning Ita Apresiasi IKM Unggulan Kota Mojokerto 2019

Baca Juga



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, mengapresiasi usaha dan tekad para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Unggul 2019 Kota Mojokerto, yang turut menyukseskan pembangunan pemerintah daerah melalui Spirit of Majapahit.

Apresiasi itu, diungkapkan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menghadiri kegiatan Presentasi Hasil Pendampingan dan Pembinaan Manajerial Terhadap IKM Kota Mojokerto 2019.

Acara yang dilaksanakan di ruang Nusantara Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto pada Rabu (16/10/2019) sore ini, dihadiri Ketua Dekranasda Kota Mojokerto Nur Chasanah, Wakil Ketua Dekranasda Irma Lumiga, Kepala Disperindag Ruby Hartoyo serta dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerp serta para mentor yang didatangkan langsung dari Bali, Dwi Iskandar dan Maria Quaryanti dari Business Export and Development Organization (BE-DO).


Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini memgatakan, presentasi ini dilaksanakan oleh para pelaku IKM yang merupakan hasil pendampingan dan pembinaan di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Mojokerto. Yang mana, dari ratusan pelaku IKM itu hanya dipilih 27 peserta yang mengikuti coaching clinic selama tiga kali pertemuan.

"Ada seleksinya. Diawal, ada 109 peserta yang ikut. Lalu diseleksi menjadi 75 orang. Kemudian diseleksi kembali menjadi 50 orang. Terus diseleksi lagi menjadi 27 peserta. Yang kemudian, dari 27 orang tersebut hanya ada sembilan IKM yang lulus. Dimana dari sembilan IKM itu, bisa menjadi IKM yang mandiri dan berdaya saing untuk Kota Mojokerto", kata Ning Ita dalam kegiatan Presentasi Hasil Pendampingan dan Pembinaan Manajerial Terhadap IKM Kota Mojokerto 2019, di ruang Nusantara Kantor Pemkot Mokokerto, Rabu (16/10/2019) sore.

Ning Ita berharap, nantinya produk hasil dari para IKM tersebut dapat membawa nama Kota Mojokerto semakin dikenal di seluruh penjuru Nusantara. Sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Mojokerto yang nantinya akan menjadi Kota Pariwisata.

"Karena, IKM yang sehat itu, IKM yang sehat hasil produksinya, sehat administrasinya dan mampu membuka peluang tenaga kerja", harap Ning Ita.

Acara ditutup dengan pemberian piagam penghargaan kepada para pelaku industri yang terpilih sebagai IKM Unggulan 2019. Yang mana, dari puluhan IKM se-Kota Mojokerto yang mengikuti coaching clinic, Ning Ita memberikan penghargaan kepada sembilan IKM unggulan yang dinyatakan telah lulus dalam pembinaan manajerial perusahaan. *(Ry/Hms/HB)*