.jpg)
Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan pembinaan organisasi kepemudaan di Kantor Mojokerto Academy Space (Moka Space), Jumat 28 Pebruari 2020.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Guna membangun jiwa kepemimpinan dan meningkatkan kreatifitas enterpreneur bagi organisasi kepemudaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat menggelar pembinaan organisasi kepemudaan di Kantor Mojokerto Academy Space (Moka Space), Jumat 28 Pebruari 2020.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir sekaligus membuka secara langsung kegiatan yang diikuti lebih dari 40 peserta. Dengan digelarnya kegiatan tersebut, diharapkan mampu melahirkan generasi-generasi kreatif dalam membangun Kota Mojokerto menjadi "Kota Pariwisata".
Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menuturkan, dengan mengangkat tema besar "Membangun Jiwa Kepemimpinan dan Enterpreneur Bagi Pemuda Dalam Wadah OKP", diharapkan mampu menjadi stimulan bagi generasi muda lainnya.
"Seiring dengan tema pembangunan tahun 2020, yakni peningkatan sumber daya manusia untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing perekonomian daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat malalui reformasi birokrasi, maka Pemerintah Kota mendukung penuh kegiatan dalam melahirkan pemuda yang kreatif, inovatif, terampil serta mampu mengembangkan pengetahuan dan skill guna mendukung pengembangan daerah Kota Mojokerto menjadi Kota Pariwisata", tutur Ning Ita, Jum'at (28/02/2020), di lokasi.
Wali Kota Mojokerto didampingi Kadisporabudpar Pemkot Mojokerto Novi Rahardjo saat berswafoto dengan para peserta di Kantor Mojokerto Academy Space (Moka Space), Jumat 28 Pebruari 2020, usai kegiatan.
Lebih lanjut, Ning Ita memaparkan, bahwa ada 3 (tiga) poin besar yang saat ini menjadi fokus bagi Pemkot Mojokerto. Yang pertama, yakni menumbuhkan ekonomi baru melalui revitalisasi dan pembangunan pasar modern. Seperti pembangunan Rest Area Gunung Gedangan dan revitalisasi Pasar Prapanca.
Yang kedua, yakni peningkatan ekonomi kreatif melalui pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan yang terakhir adalah mengembangkan potensi wisata dan kepariwisataan, salah-satunya Wisata Bahari Majapahit.
"Semua komponen tersebut tidak lain untuk mendukung percepatan pembangunan di Kota Mojokerto menjadi Kota Pariwisata. Untuk itu, dalam melaksanakan pembangunan di Kota Mojokerto, pemerintah daerah tentu tidak bisa bekerja sendiri. Organisasi kepemudaan diharapkan bisa berperan aktif dan berkontribusi bagi kota ini dengan menciptakan pemikiran, gagasan dan inovasi yang berguna bagi perkembangan pembangunan Kota Mojokerto kita tercinta", papar Ning Ita.
Di penghujung sambutannya, Ning Ita menandaskan, guna mendukung Kota Mojokerto menjadi Kota Pariwisata, para peserta agar memanfaatkan teknologi dan aplikasi semaksimal mungkin, melakukan branding dan melakukan promo lebih optimal.
"Saya mengapresiasi para peserta yang hadir ini merupakan generasi muda yang terpilih, generasi yang cekatan, lincah serta memiliki daya inovasi dan kreatifitas yang tinggi. Mereka ini adalah generasi yang bisa memimpin. Karena, pada hakikatnya setiap orang disiapkan untuk menjadi pemimpin", tandas Ning Ita.
Hadir sekaligus mendampingi Waki Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam kegiatan ini, Kadisporabudpar Pemkot Mojokerto Novi Rahardjo. Kegiatan ini sendiri diikuti puluhan peserta kreatif dari 22 organisasi kepemudaan (OKP). Di antaranya organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila, Ikatan Gus Yuk, PPI, Fatayat, GP Ansor, Pemuda Katolik, Pemuda Konghucu, Karang Taruna, Mada dan masih banyak yang lainnya. *(Ry/HB)*
