Selasa, 28 April 2020

Puji Langkah PWI, Dewan Kunjungi Posko Pengaduan Covid-19

Baca Juga



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto mengunjungi Posko Pengaduan Pandemi Covid-19 PWI Mojokerto di Jalan Gajahmada No. 149 Kota Mojokerto. Para legislator itu mengapresiasi inisiasi awak media Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto yang mendirikan Posko Pangaduan Pandemi Covid-19.

“Pembentukan posko pengaduan oleh PWI ini mungkin baru pertama kali ada. Ini benar-benar inisiatif yang patut diapresiasi", kata Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Agus Wahyudi Utomo, Selasa (28/04/2020) siang.

Agus berharap, melalui Posko yang dibentuk awak media ini, aspirasi masyarakat yang belum terakomodir dalam kaitannya dengan dampak Covid-19 bisa terwujud sesuai ekspektasi.

“Posko ini tentunya akan menjadi saluran yang tepat, sepanjang mampu membawa pesan kepada pemerintah daerah. Karena posko yang dibentuk ini kan bukan tandingan tim percepatan penanganan Covid-19, tapi sebagai jembatan aspirasi masyakakat", harapnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Denny Novianto. Menurutnya, media sebagai pilar keempat sudah seharusnya mengambil peran dalam situasi bencana, seperti halnya pandemi wabah Covid-19 saat ini.

“Di samping menyampaikan fakta, dalam kondisi saat ini juga berkewajiban memberi edukasi kepada masyarakat. Pada titik ini posko pengaduan bisa menjadi ruang bagi warga masyarakat yang berharap mendapatkan haknya sekaligus mampu menjalankan kewajiban”, ujar politisi senior Partai Demokrat ini.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto juga menyambut baik langkah PWI Mojokerto mendirikan Posko pengaduan Covid-19.

“Langkah PWI Mojokerto ini sejalan dengan fungsi kontrol yang dimiliki lembaga kami. Maka tidak ada alasan bagi kami untuk tidak bersinergi, sepanjang untuk kepentingan masyarakat", ujar Sunarto.

Politikus PDI Perjuangan yang akrab dengan sapaan "Pak Itok" ini menegaskan, sinergi yang dibangun dengan PWI Mojokerto akan kian mempercepat upaya bersama memutus mata rantai Covid-19.

“Kita bersinergi sesuai dengan kapasitas masing-masing. Karena penanganan Covid-19 tidak bisa dilakukan pemerintah saja, tentunya peran serta semua pihak, termasuk media sangat penting", tegas Pak Itok.

Pak Itok menandaskan, meski lembaga legislatif tidak masuk dalam struktur Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto, namun baik secara kelembagaan maupun personal, para anggota dewan sudah melakukan aksi-aksi kemanusiaan menangkal Covid-19, sekaligus memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat.

“Semuanya dalam rangka mendapatkan solusi terbaik bagi masyarakat tanpa intervensi, apalagi mengabaikan rambu-rambu yang sudah ditetapkan pemerintah", tandas Pak Itok.

Ketua PWI Mojokerto Diak Eko Purwoto menyatakan, kunjungan para wakil rakyat ke Posko Penganduan Pandemi Covid-19 bukan sekadar untuk merekatkan kemitraan, tapi menjadi penyemangat bagi kawan-kawan media untuk lebih mengoptimalkan peran-serta menangkal wabah Covid-19.

“Kunjungan ini juga bukti terjalinnya kemitraan media dan Dewan. Kami menjaga komitmen untuk kepentingan ini (Covid-19)", kata Diak. *(Yd/DI/HB)*