Sabtu, 20 Juni 2020

Masuk Top 99 Pelayanan Publik Kemenpan RB, Inovasi Gayatri Jadi Kado Istimewa HUT Kota Mojokerto Ke-102

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinkes Pemkot Mojokerto Ch. Indah Wahyu, Kepala Dishub yang juga Plt. Kadis Kominfo Pemkot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dan Kepala Dispendik Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat menyampaikan keterangan pers dalam Press Conference terkait Aplikasi Gayatri di Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Inovasi Gerbang Layanan Informasi Terpadu dan Terintegrasi (Gayatri) menjadi kado istimewa di Hari Jadi Kota Mojokerto ke-102, karena masuk pada Top 99 Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

"Alhamdulillah, inovasi online Gayatri masuk pada Top 99 Pelayanan Publik milik Kemenpan RB. Ini merupakan kado istimewa bagi kami dan juga masyarakat Kota Mojokerto, yang selama ini memanfaatkan Gayatri sebagai sarana pelayanan kesehatan sosial lainnya", ungkap Wali Kota Mojokerto Ika Puspirasari, Jum'at 19 Juni 2020

Lebih lanjut, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menjelaskan, aplikasi pelayanan tersebut, merupakan hasil kegalauannya tatkala melihat kondisi kesehatan masyarakat yang tidak tertangani dengan cepat dan tepat.

Untuk itu, melalui kader motivator yang berjumlah sedikitnya 1600 orang mulai memanfaatkan layanan aplikasi Gayatri guna mengentaskan permasalahan kesehatan dan sosial di masyarakat selama ini.

Melalui aplikasi Gayatri ini pula, warga Kota Mojokerto dapat melaporkan langsung kepada dinas terkait apabila ada kejadian darurat yang memerlukan penanganan kesehatan ataupun lainnya.

"Kami berharap, kedepan masyarakat terus mendukung berbagai inovasi maupun trobosan baru dari pemerintah daerah", jelas wali kota perempuan pertama Kota Mojokerto ini, penuh harap.

Wali Kota Ning Ita menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus getol memberikan kemudahan pelayanan berbasis online kepada masyarakat dibidang kesehatan dan sosial melalui layanan aplikasi Gayatri. Terlebih, ditengah pandemi Covid–19, berbagai layanan online menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat yang tidak ingin keluar rumah.

Ditegaskannya pula, melalui layanan online Gayatri ini pula, permasalahan sosial terkait jaringan gas (jargas), program keluarga harapan (PKH) ataupun permasalahan sosial lainnya, dapat terselesaikan dengan cepat dan tepat.

"Oleh karena itu, untuk mendukung percepatan di era industri 4.0, kami akan terus memberikan yang terbaik bagi warga Kota Mojokerto", tegas Ning Ita.

Ning Ita menandaskan, akses layanan ini tidak lepas dengan porgram Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata. Untuk itu, percepatan pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia terus dilakukan di bawah kepemimpinannya.

"Aplikasi terpadu ini,tidak lain sebagai salah-satu upaya konkrit dalam mengentaskan kemiskinan secara riil dan tepat sasaran di Kota Mojokerto. Karena, di era digital saat ini, pemenang dalam suatu kompetisi adalah organisasi yang memiliki data base, mampu menganalisa data kemudian mampu menyelesaikan masalah", tandasnya. *(Ry/Hms/HB)*