Rabu, 15 Juli 2020

Persiapkan Kebiasaan Normal Baru, Ning Ita Kunjungi Ponpes Di Kota Mojokerto Dan Bagikan Suplemen Probiotik

Baca Juga

 Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Ketua II DPRD Kota Mojokerto Djunaidi Malik dan Kabag Kesra Setda Kota Mojokerto Choirul Anwar saat bersilaturrahim ke pondok-pondok pesantren yang ada di Kota Mojokerto, Selasa (14/07/2020) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam mempersiapkan pelaksanaan aturan kebiasaan normal baru di bidang pendidikan, tidak sebatas hanya pada bidang pendidikan formal saja, tetapi juga menyentuh pendidikan non formal.

Untuk itu, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini bersama Wakil Ketua II DPRD Kota Mojokerto Djunaidi Malik dan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Mojokerto Choirul Anwar, pada Selasa (14/07/2020) malam, bersilaturrahim ke pondok-pondok pesantren yang ada di Kota Mojokerto.

Kunjungan Ning Ita dimulai dari Ponpes Sholihiyah asuhan KH. M. Rofi'i di Penarip, berlanjut ke Ponpes Sabilul Muttaqin asuhan KH. Mutohharun di Mentikan dan berakhir di Ponpes Tarbiyatul Aulad asuhan Ustadz Ismail Abdurrahman di Pulorejo.

 Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Ketua II DPRD Kota Mojokerto Djunaidi Malik dan Kabag Kesra Setda Kota Mojokerto Choirul Anwar saat bersilaturrahim ke pondok-pondok pesantren yang ada di Kota Mojokerto, Selasa (14/07/2020) malam.


Pada kesempatan ini, Ning Ita meninjau terkait pelaksanaan protokol kesehatan dalam kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah. "Saya minta, RMI menginventarisir permasalahan yang dihadapi oleh Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah, kemudian  segera dilaporkan kepada pemerintah", kata Ning Ita.

Ning Ita menegaskan, semakin cepat masalah diinventarisir maka akan cepat dicarikan  solusinya. "Apa saja kebutuhan untuk menjalankan new normal segera dilaporkan nanti akan kami bantu untuk memenuhi  sehingga protokol kesehatan segera diterapkan dan proses pembelajaran bisa segera berlangsung", tegas Ning Ita.

Ning Ita juga berpesan, agar semua pihak terus berkomunikasi dan bersinergi sehingga di pesantren bisa diterapkan normal baru. “Saya harap Bagian Kesra, Kemenag dan RMI terus bersinergi dalam menangani permasalahan-permasalahan yang dihadapi di pesantren", pesan Ning Ita.

Disamping meninjau kondisi pesantren dan berdialog mengenai metode tatanan baru di masing masing Ponpes, Ning Ita juga memberikan peralatan protokol kesehatan seperti face shields, hand sanitizer, masker dan 'suplemen probiotik' yang bisa dikonsumsi oleh santri dan pengurus Ponpes. *(AI/Hms/HB)*