Selasa, 18 Agustus 2020

Cegah Stunting, Ning Ita Kampanyekan Gemarikan

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Happy Dwi Prasetyawan saat secara simbolis menerima paket bantuan pangan dari Kepala Seksi Akses Pasar Promosi dan Logistik Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Farida, Selasa 18 Agustus 2020, di gedung Pramuka Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), terus digaungkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Langkah ini, tidak lepas untuk mencegah kondisi gagal pertumbuhan pada anak bayi dan usia dini (stunting). Seperti halnya kampanye Gemarikan yang diselenggarakan hari ini, Selasa 18 Agustus 2020.

Dalam kampanye Gemarikan yang digelar di Gedung Pramuka Kota Mojokerto ini, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini mengajak seluruh masyarakat agar lebih sering mengonsumsi ikan sebagai sumber protein utama bagi anak.

"Ikan merupakan salah satu penyumbang protein paling besar. Terlebih, protein tersebut jika di rupiahkan sangat murah. Untuk itu, kami ajak melalui Kampanye Gemarikan. Agar, kebutuhan pangan sehari-hari seimbang sehingga dapat mencegah terjadinya anak mengalami stunting", ujar Ning Ita dalam kampanye Gemarikan di gedung Pramuka Kota Mojokerto, Selasa (18/08/2020).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyerahkan paket bantuan kepada masyarakat yang memiliki anak dalam kondisi stunting, Selasa 18 Agustus 2020, di gedung Pramuka Kota Mojolerto.


Dijelaskannya, melalui gerakan memasyarakatkan makan ikan ini, Pemkot Mojokerto mendapatkan bantuan pangan dari Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Timur sebanyak 150 paket. Masing-masing paket berisi 2 kaleng ikan sarden, 2 kaleng ikan tuna, 1 tas berisi olahan ikan beku sebanyak 10 buah dengan total berat 5 kg, masker 3 buah, 1 kg ikan bandeng dan 1 kg ikan Gurame  Paket tersebut, diberikan kepada keluarga yang mengalami stunting.

"Paket ini, kami berikan kepada masyarakat yang memiliki anak dalam kondisi stunting. Penyaluran paket pangan ini, telah sesuai dengan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan Dinas Kesehatan yang selama ini terus memantau perkembangan konsumsi masyarakat. Terlebih dalam mengonsumsi ikan", jelas wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini.

Ning Ita berharap, dengan adanya bantuan paket pangan berbagai macam ikan, dapat mencukupi kebutuhan protein. Terlebih, pada kondisi pandemi Covid-19. Ning Ita pun berharap, anak-anak dapat diberi makanan bergizi dengan kandungan protein yang tinggi dari ikan  Sehingga, kedepannya dapat menurunkan angka stunting di Kota Mojokerto.

Turut hadir dalam acara ini Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Nur Chasanah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Happy Dwi Prasetyawan, Kepala Seksi Akses Pasar Promosi dan Logistik Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Farida dan pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan). *(Ry/Hms/HB)*