Minggu, 08 November 2020

Khofifah Bersama Ning Ita, Resmikan Masjid Agung Tertua Di Mojokerto

Baca Juga


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota – Wakil Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari – Achmad Rizal Zakaria serta jajaran pejabat Forkopimda Kota Mojokerto saat menanda-tangani Prasasti Peresmian Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto, Minggu 08 Nopember 2020.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Masjid Agung Al Fattah yang merupakan tempat peribadahan tertua di Mojokerto, akhirnya diresmikan secara langsung oleh Gubenur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dengan didampingi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Minggu 08 Nopember 2020.

Peresmian masjid yang dikemas dengan menggelar kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, dihadiri ribuan anggota Muslimat dan Fatayat Mojokerto. Sejak pagi, ribuan emak-emak telah memadati area masjid yang telah dibangun pada masa kolonial Belanda tahun 1877 lalu.

Di dalam masjid yang berarsitektur Mojopahit dengan perpaduan ala Timur Tengah, lantunan sholawat serta salam terus dikumandangkan sebagai tanda peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW pada bulan 12 Rabiul Awal 1442 Hijriyah yang tahun Masehi ini jatuh pada hari Kamis 29 Oktober 2020.

Masjid Agung Al Fattah yang berdiri megah di sebelah barat Alun-alun Kota Mojokerto atau tepatnya di Kelurahan Kauman Kecamatan Prajurit Kulon ini, telah mengalami pemugaran hingga beberapa kali.

Terbaru, renovasi dilakukan pada tahun 2015 hingga awal 2020. Anggaran yang dikeluarkan untuk mempercantik bangunan masjid tersebut mencapai Rp. 40 miliar. Rinciannya, Rp 30 miliar dari anggaran hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Rp. 2 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan sisanya merupakan sumbangan dari masyarakat.

"Untuk desain dari Masjid Agung Al Fattah ini, kami memakai dua kombinasi antara Mojopahit yang akan terus kami pertahankan dengan perpaduan ala Timur Tengah. Kebudayaan Mojopahit, terlihat jelas di masjid ini. Seperti ukir-ukiran yang sengaja dipahat langsung oleh seniman dari Trowulan", jelas Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

"Kami sengaja tidak meninggalkan identitas Mojopahitnya. Karena, dulu pusat peradaban Kerajaan Mojopahit ada di Mojokerto ini dan melekat erat dengan warga di sini", tambah wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berswafoto bersama Wali Kota – Wakil Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari – Achmad Rizal Zakaria serta jajaran pejabat Forkopimda Kota Mojokerto usai meresmikan Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto, Minggu 08 Nopember 2020.


Peresmian Masjid Al Fattah ini, sekaligus menandai dua tahun masa kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria.

Dalam sambutannya, Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam kegiatan ini berpesan kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria agar selalu menguatkan character building serta meningkatan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat, khususnya pengembangan kemakmuran bagi masyarakat dan kemakmuran pada Masjid Agung Al Fattah di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Kebetulan peresmian masjid ini di bulan Robiul Awal, bulan kelahiran Rasulullah. Nabi Muhammad SAW diturunkan oleh ALLAH untuk menyempurnakan budi pekerti yang baik. Jadi, hadirnya masjid yang lebih dari 100 tahun ini mudah-mudah dapat memberikan penguatan character building yang selaras dengan upaya membangun SDM kita. Karakternya terbangun, akhlaqnya juga dibangun", ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia ini menegaskan, kedepannya kegiatan-kegiatan di masjid ini dapat dikedepankan dalam memaksimalkan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. Khususnya penguatan dari remaja masjid yang sudah sering berkegiatan di tempat peribadahan ini.

"Lebih dari itu, melalui masjid ini dapat memberikan penguatan pada sisi pengembangan kemakmuran bagi masyarakat dan kemakmuran masjid", tegas gubernur perempuan pertama di Provinsi Jawa Timur ini.

Gubernur Khofifah pun berharap, nantinya pola-pola penguatan yang akan diterapkan adalah pada bidang ekonomi bagi milenial maupun masyarakat pada umumnya. Sebab, dua hal ini merupakan kunci agar dapat memaksimalkan seluruh kegiatan yang ada di masjid.

Turut hadir pada peresmian Masjid Agung Al Fattah kali ini, Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria bersama istri Nur Chasanah, Komandan Distrik Militer 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Kepala Kepolisian Resor Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi juga Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Johan Iswahyudi.

Selain itu, hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Kementerian Agama Kota Mojokerto Moch Zaeni, Ketua Takmir Masjid Agung Al Fattah KH Sholeh Hasan, Ketua MUI Kota Mojokerto KH Rofi'i Ismail, Pengasuh Ponpes Al Azhar KH Ma'shum Maulani, Ketua Muslimat NU Kota Muslimah, Ketua Muslimat NU Kabupaten Hj Khodijah, OPD, Camat dan Lurah. *(Ry/Hms/HB)*