Rabu, 17 Maret 2021

Jumlah Pasien Covid-19 Turun, Pemkab Mojokerto Hentikan Rawat Isolasi 4 Puskesmas

Baca Juga


Bupati Ikfina Fahmawati dan Kadinkes Pemkab Mojokerto dr. Sujatmiko saat Rakor Covid-19.


KAB. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menghentikan fasilitas layanan rawat isolasi penderita Covid-19 di 4 (empat) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Mojokerto. Langkah ini diambil, setelah melalui analisa matang serta didukung  data penurunan jumlah pasien Covid-19 di tempat-tempat layanan isolasi yang ada di Kabupaten Mojokerto.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dr. Sujatmiko saat di temui di kantornya pada Rabu 17 Maret 2021, bahwa pengurangan fasilitas rawat isolasi pada Puskesmas itu dimmulai sejak Senin 15 Maret 2021.

“Pengurangan jumlah Puskesmas isolasi mulai Senin 15 Maret 2021, sehingga fokusnya saat ini di 2 (dua) lokasi tadi. Tapi, itu pun terus kita kawal terus dengan evaluasi serta mengikuti situasi dan kondisi", kata Kadinkes Pemkab Mojokerto dr. Sujatmiko saat di temui di kantornya, Rabu (17/03/2021).

Kadinkes Pemkab Mojokerto menerangkang, dengan menurunnya kasus Covid-19 di Kabupaten Mojokerto, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto tetap terus meningkatkan efektivitas yang salah-satunya dengan langkah mengurangi jumlah layanan rawat isolasi pada Puskesmas.

Yang mana, yang awalnya ada 6 (enam), yakni Puskesmas Gondang, Jatirejo, Puri, Gayaman, Kupang dan Dawarblandong, diturunkan statusnya menjadi hanya di dua titik fokus saja. Yakni, Puskesmas Gondang dan Dawarblandong. Langkah ini diambil setelah melalui analisa matang dan didukung dengan data penurunan jumlah pasien Covid-19 di tempat-tempat isolasi tersebut.

Diterangkannya pula, saat ini total layanan isolasi di dua Puskesmas tersebut ada 35 dari 50 tempat tidur yang disediakan. Sedangkan untuk rumah sakit, terpantau mulai dari RSUD Soekandar terpakai 28 dari 113, RS Sakinah terpakai 18 dari 50, RSUD Sumberglagah terpakai 3 dari 6 dan RS Sidowaras terpakai 15 dari 47 tempat tidur yang disiapkan.

Secara terpisah, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mokokerto meminta agar hal tersebut menjadi lecutan semangat bersama dalam menangani pandemi. Untuk itu, Bupati Ikfina menginstruksikan agar upaya pencegahan lebih kongkrit, terus dilakukan secara berkesinambungan dengan komunikasi dan sinergi matang.

“Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat dan Fokopimda, Alhamdulillah... trend kasus Covid-19 terus menurun. Kita juga terus melaksanakan vaksinasi sesuai jumlah droping dari Dinkes Provinsi Jawa Timur.  Namun, saya mengajak agar kita semua tidak terlena. Protokol kesehatan harus tetap ditaati, karena kita tidak tahu kapan pandemi selesai", ujar Bupati Ikfina.

Selain itu, Bupati Ikfina juga menginstruksikan supaya fokus pada pemulihan ekonomi masyarakat. Bupati Ikfina pun meminta agar jajaran OPD terkait segera mendata sasaran untuk pemulihan ekonomi, seperti pedagang dan pelaku UMKM. *(get/DI/HB)*