Jumat, 09 Juli 2021

Jauh Dari Target, Vaksinasi Covid-19 Di Kabupaten Mojokerto Masih 9,76 persen

Baca Juga


Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto masih pada angka 9,76 % (persen) dari total target 815.557 jiwa. Artinya, hingga saat ini, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto baru menyasar 79.604 jiwa.

Sementara untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity), pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto bisa menyentuh angka 70 % populasi atau 815.557 jiwa 

Dinas Kesehatan Pemkab Mojokerto merilis, vaksinasi Covid-19 harus menyentuh 815.557 jiwa agar tercipta herd immunity di Kabupaten Mojokerto yang diharapkan bisa mengakhiri pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret tahun 2020 lalu.

Adapun sasaran tersebut, meliputi 3.946 SDM kesehatan, 62.475 Lansia, 81.447 petugas publik, 568.118 masyarakat rentan dan umum serta 99.571 remaja usia 12–17 tahun. Masyarakat rentan terdiri atas penduduk pra Lansia usia 50–59 tahun, karyawan pabrik, santri dan pelaku pariwisata.

“Capaian vaksinasi COVID-19 per 8 Juli 2021 dosis pertama 79.604 jiwa atau 9,76 persen, sedangkan dosis kedua 39.648 jiwa atau 4,86 persen", kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pemkab Mojokerto dr. Langit Kresna Janitra, Jum'at 09 Juli 2021.

Dijelaskannya, SDM kesehatan menjadi satu-satunya sasaran vaksinasi Covid-19 yang telah tuntas divaksin Covid-19 di Kabupaten Mojokerto.

"Bahkan, vaksinasi memembus 108,86 persen dari sasaran yang ditentukan pemerintah pusat 3.946 jiwa. Yakni 4.296 SDM kesehatan menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dan 4.107 orang menerima dosis kedua", jelasnya.

Lebih jauh, dr. Langit Kresna Janitra memaparkan, capaian tertinggi kedua pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto adalah petugas publik 42.982 jiwa atau 52,77 % dari 81.447 petugas publik telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sedangkan petugas publik yang menerima dosis kedua baru 26.960 jiwa.

Disusul capaian vaksinasi Lansia yang baru mencapai angka 22,16 % atau 13.849 dari 62.475 jiwa yang sudah divaksin Covid-19 dosis pertama. Sedangkan kelompok Lansia penerima vaksin Covid-19 dosis kedua masih 4.429 jiwa.

Capaian vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat rentan dan umum hanya 3,24 % atau 18.442 dari 568.118 jiwa penerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Sedangkan penerima Vaksin Covid-19 dosis kedua baru 4.152 orang.

"Sementara capaian vaksinasi Covid-19 untuk remaja yang paling rendah di Kabupaten Mojokerto, yakni baru 35 atau 0,04 persen dari 99.571 remaja penerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Jadi, belum satu pun remaja di Kabupaten Mojokerto menerima vaksin Covid-19 dosis kedua", paparnya.

Ditandaskannya, dengan dibantu jajaran Polri dan TNI, Pemkab Mojokerto berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai target kekebalan kelompok. Hanya saja, pihaknya tidak bisa berbuat banyak selama alokasi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat masih terbatas.

“Alokasi vaksin mengacu pada laju vaksinasi di kabupatan dan kota. Semakih tinggi pencapaian vaksinasi, maka alokasi vaksin dari pemerintah pusat akan ditambah", tandasnya. *(get/DI/HB)*