Selasa, 15 Februari 2022

Ning Ita Buka Sosialisasi Program Sekolah Penggerak

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Program Sekolah Penggerak di aula lantai 4 Mall Pelayanan Publik Gajah Mada Kota Mojokerto, Selasa (15/02/2022) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) setempat menyelenggarakan Sosialisasi Program Sekolah Penggerak di aula lantai 4 Mall Pelayanan Publik Gajah Mada Kota Mojokerto, Selasa (15/02/2022) pagi.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir dengan didampingi Kepala Dispendikbud Pemkot Mojokerto Amin Wachid sekaligus berkesempatan membuka kegiatan di mall pelayanan publik yang berlokasi di jalan Gajah Mada No. 100 Kota Mojokerto tersebut.

Dalam sambutan sekaligus arahannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyosialisasikan Program Sekolah Penggerak kepada seluruh Kepala Sekolah TK, SD dan SMP baik negeri maupun swasta ini sebagai komitmen bersama sehingga Program Sekolah Penggerak bisa dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Kota Mojokerto

"Dimana Kota Mojokerto ini yang pertama kali merespon dan kemudian mengajukan kepada Kemendikbud untuk bisa dilakukan sosialisasi tahap awal, karena kami memiliki komitmen bersama, bagaimana program sekolah penggerak ini bisa dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Kota Mojokerto", kata Ning Ita.

Lebih lanjut, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto menjelaskan, program sekolah penggerak ini ke depannya akan mengintegrasikan secara holistik seluruh potensi mereka.

"Goalnya berfokus kepada kebutuhan murid atau siswa. Setiap siswa itu tidak hanya mendapatkan metode dan kurikulum yang baku, tapi disesuaikan dengan kebutuhan siswanya. Jadi, ada improvisasi", jelas Ning Ita.

Ning Ita menegaskan, bahwa pada program sekolah penggerak tidak hanya melibatkan tenaga pendidik yang dalam hal ini kepala sekolah, guru dan siswa saja, tetapi juga akan melibatkan stakeholder lain, komunitas, akademisi juga akan melibatkan praktisi di bidang pendidikan.

"Ada pendamping juga, bukan mendampingi murid atau siswanya. Namun justru akan mendampingi kepala sekolah dan gurunya, bagaimana kompetensi mereka bisa meningkat dan bisa berfokus kepada kebutuhan siswanya", tegas Ning Ita 

"Di sini, sangat penting adanya peran pemerintah daerah. Oleh karena itu, kami mendukung sepenuhnya, seperti sarana dan prasarana, anggaran. Ini juga support penuh kami selaku pemerintah daerah. Saya berkomitmen penuh, karena ini merupakan misi saya di dalam RPJMD, sehingga harapannya ke depan IPM Kota Mojokerto bisa meningkat", tandasnya. *(DI/HB)*