Kamis, 24 Maret 2022

Buka Musrenbang, Ning Ita Tuntaskan Program Peioritas Di Tahun 2023

Baca Juga


Ning Ita buka Musrenbang RKPD tahun 2023 di gedung Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto, Kamis (24/03/2022) - (zan).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) menjadi forum sinkronisasi kebutuhan masyarakat dengan program pemerintah. Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mojokerto kali ini, digelar pada 24–25 Maret 2022 di Sabha Mandala Madya Kantor Pemerintah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.

Saat membuka Musrenbang RKPD Kota Mojokerto tahun 2023, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan, bahwa proses perencanaan pembangunan adalah rangkaian yang tidak terpisahkan dari proses penganggaran.

Orang nomor satu di jajaran Pemerimtah Kota Mojokerto ini menekankan, bahwa tantangan pembangunan kedepan jauh lebih kompleks dibandingkan sebelumnya, sedangkan sumber daya pembangunan khususnya pembiayaan atau anggaran sangat terbatas.

"Disinilah diperlukan penajaman program pembangunan sekaligus memilih mana yang paling prioritas diantara seluruh prioritas, kemudian dirumuskan menjadi program kegiatan yang efektif dalam rangka menjawab permasalahan pembangunan yang paling mendasar yang dibutuhkan oleh daerah kita Kota Mojokerto", tegas Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.


Ning Ita menunjukkan benda-benda bersejarah kepada tamu dari Provinsi dan Bakoorwil Bojonegoro usai Musrenbang RKPD-zan


Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menjelaskan, bahwa tema RKPD tahun 2023 adalah 'Memantapkan Pembangunan Kota Mojokerto yang Berdaya-saing dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Partisipatoris dan Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat untuk Ketahanan Sosial yang Tangguh'.

"Adapun 7 (tujuh)' prioritas pembangunan di tahun 2023 adalah pembangunan infrastruktur untuk pemulihan dan daya saing ekonomi dan layanan dasar; pemerataan pembangunan untuk mengurangi kesenjangan dan stimulasi kesempatan kerja baru", jelas Ning Ita.

"Kemudian, penguatan ekonomi lokal melalui pengembangan inovasi produk, jasa, industri kreatif dan pariwisata; peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing dan produktif melalui optimalisasi pendidikan vokasi dan ketahanan sistem kesehatan primer", lanjut Ning Ita.

"Kelima adalah penguatan stabilitas sosial dan politik melalui peningkatan kesadaran hukum masyarakat dan budaya gotong royong; keenam peningkatan kualitas pelayanan publik melalui tata kelola pemerintahan yang partisipatoris; dan yang ketujuh adalah peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penguatan sistem ketahanan bencana", tandas Ning Ita.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kota Mojokerto Agung Moeljono selaku penyelenggara Musrenbang melaporkan, bahwa sebelum Musrenbang RKPD Kota Mojokerto, sudah didahului dengan pra Musrenbang dan Musrenbang pada masing-masing tingkatan baik di kelurahan maupun kecamatan serta Musrenbang lintas OPD.

Dilaporkannya pula, bahwa Musrenbang disamping diikuti oleh Forkopimda Kota Mojokertgo juga dihadiri Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur Anom Surahno, perwakilan Bakorwil Bojonegoro serta beberapa Kepala Bappeda dari Kabupaten Mojokerto, Jombang dan Sidoarjo. *(Na/an/HB)*