Minggu, 27 Maret 2022

Upayakan Kestabilan HET, Pemkot Mojokerto Distribusikan Migor Curah

Baca Juga


Ning Ita mengawali buka kran tangki minyak goreng sebelum didistribusikan ke para UMKM, didampingi Ani Wijaya dan Ganes - (zan).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Sebanyak 6000 liter minyak goreng (Migor) curah didistribusikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) setempat bekerja-sama dengan PT. Rajawali Nusindo. Pendistribusian Migor curah kali ini, didisitribusikan di Pasar Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon pada Minggu (27/03/2022) pagi.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, saat meninjau pendistribusian Migor curah kali ini menyampaikan, bahwa saat ini minyak goreng tidak lagi ada subsidi dari pemerintah seperti beberapa waktu yang lalu.

"Sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Perdagangan dan Perindustrian RI, bahwa harga minyak goreng saat ini adalah sesuai dengan harga pasar, yaitu Rp. 14.000,– per liter untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah dan untuk minyak goreng kemasan HET-nya adalah Rp. 24.000,– per liter", ujar. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Minggu (27/03/2022) pagi, di lokasi.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menjelaskan, bahwa Pemkot Mojokerto melalui Diskop UKM Perindag kali ini mendistrbusikan 6.000 liter Migor curah di kawasan Pasar Prajurit Kulon untuk mengupayakan stabilitas harga Migor  agar sesuai HET.

“Hari ini kami dari Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Koperasi UKM mendistribusikan 6000 liter minyak goreng curah yang kami letakkan di pasar Prajurit Kulon. Dimana yang mendapatkan prioritas untuk mendapatkan minyak goreng curah ini adalah yang pertama pedagang yang ada di pasar Prajurit Kulon", jelas Ning Ita.

"Yang kedua, masyarakat yang ada di sekitar Pasar Prajurit Kulon dan yang ketiga adalah IKM atau UMKM makanan, gorengan yang ada di sekitar Prajurit Kulon", lanjut Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini.


Para UMKM antusias antri minyak goreng curah dengan membawa tempat masing-masing - (zan).


Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Mojokerto menegaskan, bahwa para pedagang di Pasar Prajurit Kulon itu semuanya sudah memiliki NIB. Kembali ditegaskannya, bahwa pendistribusian Migor kali ini diprioritaskan bagi IKM dan UMKM yang memiliki NIB

“Kalau pedagang yang ada di pasar Prajurit Kulon ini semua sudah memiliki NIB. Bagi masyarakat di sekitar, IKM dan UMKM yang memiliki NIB menjadi prioritas di dalam pendistribusian minyak goreng pada hari ini", tegas Ning Ita.

"Bagi yang dereng kagungan NIB monggo panjenengan bisa segera mengurus di Kantor Kelurahan itu setiap hari melayani, cukup bawa KTP kalian KK, terus mengisi formulir jenis usahanya apa dan panjenengan bisa seketika mendapatkan NIB-nya", seru Ning Ita kepada warga yang sedang mengantri Migor.

Ning Ita kembali menegaskan, bahwa dalam distribusi minyak goreng curah kali ini ada batasan untuk membeli, yakni 20 Kg per-orang, mengingat jumlah yang dapat didistribusikan dan banyaknya pembeli yang ingin mendapatkan minyak goreng.

Ning Ita berharap, upaya Pemerintah Kota Mojokerto ini dapat sedikit membantu masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah, mengingat masih banyak yang menjual minyak goreng dengan harga diatas HET yang telah ditetapkan.

Pada kesempatan berbeda Kabid Perdagangan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ganesh Presiantantra menjelaskan, bahwa pendistribusian Migor curah kali ini merupakan pendistribusian Migor curah yang pertama di Kota Mojokerto.

"Kami bekerjasama dengan PT. Rajawali Nusindo mendistribusikan minyak goreng curah yang dijual seharga Rp. 14.500,– rupiah per-kilonya untuk para pedagang", jelas Ganesh. 

Ganesh juga menyampaikan, Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto akan melakukan kegiatan serupa yang akan kembali digelar pada 30 Maret 2022 mendatang. *(Na/an/HB)*