Sabtu, 16 April 2022

Jatim Raih Juara Umum Kejurnas Pagar Nusa, Gubernur Khofifah Berikan Apresiasi Khusus Dan Uang Pembinaan

Baca Juga


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima penyerahan piala Juara Umum Kejuaraan Nasional dan Festival Pencak Silat Pagar Nusa di Gedung Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta pada tanggal 25–27 Maret 2022 lalu  dari pengurus Pencak Silat Pagar Nusa Jatim, Sabtu (16/04/2022), di Gedung Negara Grahadi Surabaya.


Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Kontingen Pendekar dan atlet Pagar Nusa Jawa Timur (Jatim) berhasil mengharumkan nama Provinsi Jatim dengan menjadi Juara Umum di ajang Kejuaraan Nasional dan Festival Pencak Silat Pagar Nusa di Gedung Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta pada tanggal 25–27 Maret 2022 lalu.

Di ajang tersebut, kontingen Jatim berhasil meraih prestasi sebagai Juara Umum dengan perolehan 38 medali emas, 5 medali perak dan 8 medali perunggu.

Untuk itu, secara khusus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi kepada para atlet dan pelatih berprestasi tersebut dalam rangkaian acara Penyerahan Medali dan Penghargaan Kejurnas Pagar Nusa kepada Atlet dan Pelatih Pagar Nusa Jatim yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (16/04/2022).

Penyerahan medali dan penghargaan untuk atlet dan pelatih Pagar Nusa Jatim ini diawali dengan atraksi pencak silat Pagar Nusa Jatim. Yang kemudian dilanjutkan dengan pengalungan medali kepada seluruh juara dan penyerahan apresiasi pada para atlet oleh Gubernur Khofifah.


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengalukan medali pada salah-satu atlet Silat Pagar Nusa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (16/04/2022).


Rincinya, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi berupa uang pembinaan Rp. 1.000.000,– untuk setiap atlet yang meraih medali emas, uang Rp. 750.000 untuk setiap atlet yang meraih medali perak dan uang Rp. 500.000 untuk setiap atlet yang meraih medali perunggu.

Di kesempatan ini, Gubernur Khofifah berpesan pada para atlet-atlet muda untuk terus berprestasi dan selalu menjaga kesantunan. Pasalnya, kesantunan merupakan bagian dari jati diri pesilat Pagar Nusa.

"Kesantunan yang ditanamkan oleh Pagar Nusa itu memang luar biasa, tolong jaga karakter itu. Karena saat ini, Bangsa Indonesia membutuhkan karakter kesantunan tersebut. Kesantunan yang diajarkan Pagar Nusa dapat dimanifestasikan di beberapa sektor termasuk sosial, ekonomi dan politik. Oleh sebab itu, kesantunan harus tetap dijaga", ujar Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menjelaskan, bahwa santun adalah bagian dari karakter bangsa. Sehingga sikap seperti ini patut untuk terus diajarkan, ditanamkan dan dijaga. Ditekankan Gubenrur Khofifah, bahwa jangan sampai ekosistem baru yang mereka masuki bisa mempengaruhi untuk meninggalkan kesantunan tersebut.


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat foto bersama para atlet dan pelatih Silat Pagar Nusa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (16/04/2022).


"Tolong dijaga, karena membangun karakter itu tidak mudah, ini kekuatan pagar nusa, para pelatih semua tolong dijaga dan tetap ditumbuhkembangkan, ekosistemnya nanti bisa berubah setelah masuk perguruan tinggi dan sistem sosial lainnya", jelasnys.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim ini berharap, karakter ini terus dibangun dan dijaga oleh seluruh keluarga besar Pagar Nusa, dimana pun dan kapan pun. Gubernur Khofifah juga berharap agar budaya ini tidak tergerus lantas hilang oleh digitalisasi yang ada saat ini.

"Ini adalah bagian dari kekuatan pagar nusa yang luar biasa, ini mudah-mudahan tidak terdisrupsi oleh teknologi. Jati diri pagar nusa ini harus ditanamkan sekuat-kuatnya ya pendekar ya tetap santun", haranya.

Selain itu, Mantan Mensos RI ini meminta agar anak-anak usia sekolah yang tergabung dalam Pagar Nusa tidak mengesampingkan pendidikan. Gubernur Khofifah pun meminta agar  anak-anak usia sekolah pesilat Pagar Nusa Jatim  tetap mengukir prestasi tanpa mengabaikan prestasi sekolah.

"Jadi jangan sampai kemudian sekolahnya kendur karena prestasi pagar nusa, prestasi kedua-duanya tetap harus ditingkatkan", tandas Gubernur Khofifah. *(DI/HB)*