.jpg)
Baca Juga
Ning Ita didampingi Kepala Diskominfo Pemkot Mojokerto Santi dan para Assisten Sekdakot Mojokerto serta jajaran Forkopimda Kota Mojokerto saat foto bersama Ketua Takmir Masjid An-Nur Abdul Hamid dalam Safari Ramadhan Sholat Subuh Berjama'ah di Masjid An Nur di jalan Bromo III/10 Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, Senin (11/04/2022) dini-hari. (zan).
Kedatangan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Diskominfo Pemkot Mojokerto, para Assisten Sekdakot Mojokerto bersama jajaran pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto dalam Safari Ramadhan Sholat Subuh Berjama'ah di Masjid An-Nur pada Senin (11/04/2022) dini-hari, disambut bahagia oleh para jama'ah masjid tersebut.
Para jama'ah sangat berterima kasih atas bantuan dana hibah tahun 2022 yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto sebesar Rp.100 juta kepada Masjid An-Nur. Pasalnya, Masjid yang berada di jalan Bromo III/10 Kelurahan Wates Kecamatan Magersari tersebut masih dalam tahap pembangunan.
Para jama'ah sangat berterima kasih atas bantuan dana hibah tahun 2022 yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto sebesar Rp.100 juta kepada Masjid An-Nur. Pasalnya, Masjid yang berada di jalan Bromo III/10 Kelurahan Wates Kecamatan Magersari tersebut masih dalam tahap pembangunan.
"Kami mengucapkan terima-kasih banyak kepada Ibu Wali Kota bersama rombongan yang mengunjungi masjid kami yang meskipun sudah 3 tahun berjalan pembangunanya, tetapi keadaanya masih seperti ini", ujar Abdul Hamid, Ketua Takmir Masjid An-Nur.
Abdul Hamid juga mengungkapkan rasa bahagianya lantaran Masjid An-Nur bisa dikunjungi Orang Nomor Satu di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto bersama jajarannya dan pejabat Forkopimda Kota Mojokerto tersebut.
"Merupakan suatu kebahagiaan untuk kami, bu Wali karena mengunjungi dan bersilaturah dengan para jamaah di Masjid An Nur ini, terus terang dalam hati kecil kami, kami merasa malu dengan keadaan masjid kami yang saat ini belum bisa menyediakan fasilitas untuk beribadah dengan nyaman bagi jamaah", ungkapnya.
"Merupakan suatu kebahagiaan untuk kami, bu Wali karena mengunjungi dan bersilaturah dengan para jamaah di Masjid An Nur ini, terus terang dalam hati kecil kami, kami merasa malu dengan keadaan masjid kami yang saat ini belum bisa menyediakan fasilitas untuk beribadah dengan nyaman bagi jamaah", ungkapnya.
Ning Ita didampingi Kepala Diskominfo Pemkot Mojokerto Santi dan para Assisten Sekdakot Mojokerto serta jajaran Forkopimda Kota Mojokerto saat menyerahkan bingkisan paket perangkat sholat kepada jama'ah Masjid An-Nur dalam kegiatan Safari Ramadhan Sholat Subuh Berjama'ah di Masjid An Nur di jalan Bromo III/10 Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, Senin (11/04/2022) dini-hari. (zan).
Dijelaskan Abdul Hamid, bahwa sudah selama 3 tahun ini Masjid An-Nur dibangun secara swadaya yang hingga sekarang ini proses pembangunannya baru mencapai 37 persen saja. Untuk itu, jama'ah Masjid An-Nur merasa sangat terbantu dengan adanya persembahan bantuan dana hibah tahun 2022 dari Pemerintah Kota Mojokerto tersebut.
Kondisi masjid yang selama ini masih berlantai karpet plastik, dengan dinding yang belum di aci dan atap yang masih menggunakan seng bekas, membuat para jama'ah kurang nyaman saat melaksanakan ibadah di dalam masjid, terlebih ketika hujan tiba.
"Beginilah kondisi masjid kami, lantainya masih berwarna-warni ada yang merah, kuning, coklat karena masih menggunakan perlak (karpet plastik). Kemudian dindingnya juga masih alami, atapnya kami juga masih menggunakan seng bekas, sehingga kalau hujan suaranya sangat nyaring dan jamaah tidak kedengaran karena kerasnya suara seng terkena hujan", jelas Abdul Hamid.
Sementara itu Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menuturkan, bahwa bukan seberapa bagus dan megahnya bangunan sebuah masjid yang menjadi ukuran kemakmuran suatu masjid maupun mushola, melainkan seberapa aktif jama'ah yang beribadah dan seberapa besar manfa'at masjid/ mushola bagi kemaslahatan jama'ah dan warga sekitarnya.
Sementara itu Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menuturkan, bahwa bukan seberapa bagus dan megahnya bangunan sebuah masjid yang menjadi ukuran kemakmuran suatu masjid maupun mushola, melainkan seberapa aktif jama'ah yang beribadah dan seberapa besar manfa'at masjid/ mushola bagi kemaslahatan jama'ah dan warga sekitarnya.
Lebih-lanjut, Ning Ita juga memohon bantuan do'a kepada seluruh jama'ah Masjid An Nur dan agar untuk turut-serta memantau jalannya program dan pembangunan di Kota Mojokerto.
"Kami mohon do'a para jama'ah, bahwa program-program Pemerintah Kota Mojokerto yang selama ini dilaksanakan tentu sangat membutuhkan partisipasi masyarakat termasuk do'a masyarakat. Karena saya percaya, ikhtiar tidak hanya lahir saja, dengan dibarengi do'a tentu akan ada dalam menuju kesuksesan", ungkap Ning Ita.
Pada kesempatan ini, Ning Ita juga berkesempatan memberikan sejumlah bingkisan berupa perlengkapan sholat, hingga takjil yang dibagikan kepada para jama'ah saat maqh'rib tiba. *(dit/an/HB)*
