Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Forkopimda dan jajaran pejabat Pemerintah Kota Mojokerto saat foto bersama takmir masjid dalam Safari Ramadhan Sholat Ashar Berjama'ah di Masjid Al-Muttaqin di Lingkungan Kedungsari Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari, Minggu (10/04/2022) sore - (Jen).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Forkopimda Kota Mojokerto, para Kepala OPD Kota Mojokerto serta para Camat di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto kembali melaksanakan agenda kegiatan Safari Ramadhan, dengan secara bergiliran mendatangi Masjid atau Mushola yang ada di Kota Mojokerto yang rutin dilaksanakan pada Ramadhan 1443 Hijjriyah / 2022 Masehi.
Kali ini, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Forkopimda dan jajaran pejabat Pemerintah Kota Mojokerto terkait melaksanan Safari Ramadhan Sholat Ashar Berjama'ah di Masjid Al-Muttaqin di Lingkungan Kedungsari Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari, Minggu (10/04/2022) sore.
Saat beramah-tamah dengan para jama'ah, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menyampaikan, bahwa ini adalah kedua kalinya Safari Ramadhan di laksanakan di Masjid Al-Muttaqin.
Ning Ita juga menyampaikan, kondisi Masjid Al-Muttaqin lebih tertata dibanding dua tahun yang lalu. Yang mana, di tahun 2022 ini, Masjid Al Muttaqin kembali memperoleh dana hibah yaitu sebesar Rp. 100 juta.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari juga menghampiri jama'ah remaja putri Masjid Al-Muttaqin dalam Safari Ramadhan Sholat Ashar Berjama'ah di Masjid Al-Muttaqin di Lingkungan Kedungsari Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari, Minggu (10/04/2022) sore - (Jen).
Lebih lanjut, Ning Ita pun menyampaikan, bahwa kemakmuran sebuah Masjid atau tempat ibadah tidak ditentukan oleh megahnya bangunan tempat ibadah tersebut, tetapi lebih kepada fungsi tempat ibdah tersebut.
“Indikator kemakmuran sebuah Masjid, sebuah tempat ibadah itu bukan pada mewahnya tempat atau indah UNnya tempatnya, tapi seberapa banyak tempat ini digumakan oleh masyarakat untuk kegiatan keagamaan. Kalau tempatnya mewah tapi yang sholat hanya dua shof, ini menunjukkan tidak makmur masjidnya", tutur Ning Ita.
“Semakin banyak masyakat yang beribadah ditempat ini, semakin banyak kegiatan keagamaan tidak hanya sholat rawatib, tapi mungkin ada tadarus Al Qur’an, ada kajian-kajian keagamaan, ada jama'ah sholawat, ada banjari, ada TPQ atau apapun kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan di masjid ini, itu adalah indikator rumah Allah ini benar-benar kita makmurkan. Jadi, bukan saja kemewahan atau kemegahan tempatnya", lanjut Ning Ita.
Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini juga menyampaikan, bahwa lokasi Masjid Al Muttaqin strategis dengan dua tempat wisata di Kota Mojokerto, yaitu Rest Area Gunung Gedangan dan Benteng Pancasila. Oleh karena itu, Ning Ita berharap, dengan diperolehnya anggaran hibah bisa untuk menyempurnakan bangunan atau infrastruktur yang ada di Masjid ini.
"Semoga semakin baik, semakin sempurna, jama'ahnya juga semakin banyak, jama'ahnya semakin kerasan ibadah di tempat ini, sehingga Masjid Al Muttaqin ini semakin makmur kedepannya", ujar Ning Ita, penuh harap.
Selain membagikan bingkisan kepada para jama'ah sholat subuh dengan model kuis, pada kesempatan ini, Ning Ita juga membagikan Al Qur'an, sarung hingga takjil untuk berbuka puasa bagi jama'ah Masjid Al Muttaqin. *(Na/an/HB)*
Selain membagikan bingkisan kepada para jama'ah sholat subuh dengan model kuis, pada kesempatan ini, Ning Ita juga membagikan Al Qur'an, sarung hingga takjil untuk berbuka puasa bagi jama'ah Masjid Al Muttaqin. *(Na/an/HB)*