Selasa, 17 Mei 2022

Buka Diklat Guru PAUD, Ning Ita Tekankan Pendidikan Karakter

Baca Juga


Ning Ita didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat memberikan arahan kepada para tenaga pendidik PAUD, KB dan TPA dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Berjenjang PAUD Tingkat Mahir di aula SMPN 4 Kota Mojokerto pada Selasa (17/05/2022) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pendidikan menjadi prioritas Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, khususnya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun berkarakter dan berideologi Pancasila.

Hal tersebut kembali ditekankan oleh Wali Kota Mojokerto yang dengan sapaan Ning Ita tersebut saat membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Berjenjang PAUD Tingkat Mahir di aula SMPN 4 Kota Mojokerto pada Selasa (17/05/2022) pagi.

Lebih lanjut, orang nomor satu di lungkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto tersebut menegaskan, bahwa untuk mewujudkan capaian tersebut harus ada program berkelanjutan.

"Untuk menggarap capaian atau output tersebut, hal yang bisa diwujudkan hanya dalam waktu 5 tahun. Karena membentuk sebuah karakter dibutuhkan puluhan tahun. Maka program seperti ini harus berkelanjutan", tegas Ning Ita.

Pada kesempatan ini, wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini pun menyampaikan, bahwa pendidikan karakter menjadi kunci ditengah era informasi.

"Tidak mungkin menutup diri dari informasi dan digitalisasi yang bisa kita lakukan adalah memberikan benteng bagi anak-anak kita untuk sadar dan memahami, sehingga mereka akan dapat menentukan pilihan mana yang terbaik dan mana yang harus mereka hindari", tutur Ning Ita.

Ning Ita menjelaskan, bahwa Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud Ristek juga menjadikan program pendidikan karakter sebagai program jangka panjang.

Terkait itu, mengambil hikmah dari terjadinya kecelakaan yang terjadi di Tol Sumo, pada kesempatan ini Ning Itu juga menitipkan pesan agar para pendidik mengajarkan anak-anak untuk senantiasa mengucapkan do'a.

"Bahwa, dengan do'a itu akan memberi keyakinan, bahwa ALLAH akan selalu menjaga dimana pun kita berada. Kondisi demikian telah kita ikhtiarkan dan kita sandarkan diri kita kepada sang pemberi musibah. Bisa jadi karena do'a kita itulah kondisi kemudian dihindari", pesan Ning Ita

Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid menyampaikan, bahwa Diklat ini diikuti oleh 80 orang peserta, terdiri dari tenaga pendidik dari Pendidikan Anak Usia Dini, Kelompok Bermain (KB), Satuan Paud Sejenis (SPS) dan Taman Penitipan Anak (TPA).

"Untuk efisiensi, pelaksanaan Diklat dibagi di 2 (dua) tempat, yaitu SMPN 4 dan SDN Kranggan 1", lapor Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid.

Adapun narasumber pada Diklat jenjang PAUD Tingkat Mahir yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto kali ini adalah Eko Yunianto dari Badan Pengembangan PAUD Pendidikan Masyarakat Provinsi Jawa Timur. *(Na/HB)*