Senin, 23 Mei 2022

Nida Hafidzah Jadi Juara MTQ Internasional, Emil Dardak Berharap Jadi Inspirasi Bagi Para Hafidz Dan Hafidzah

Baca Juga

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menerima sekaligus memberi ucapan selamat kepada Dewi Yukha Nida Hafidzah atas keberhasilannya meraih juara pertama di ajang MTQ the 4th Holy Qur'an Recitation Competition di Kazan, Republik Tatarsatan, Federasi Rusia, Senin 23 Mei 2022, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Jawa Timur patut berbangga diri karena salah-seorang hafidzahnya berhasil menjuarai Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional di Rusia.

Dewi Yukha Nida Hafidzah asal Trenggalek, berhasil meraih juara pertama di ajang MTQ the 4th Holy Qur'an Recitation Competition di Kazan, Republik Tatarsatan, Federasi Rusia.

Atas segala prestasi yang berhasil diraih dan dipersembahkan itulah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak Juara MTQ Internasional makan malam di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (23/05/2022) malam.

Ning Nida sapaan akrab Dewi Yukha Nida Hafidzahnya meraih Juara Pertama MTQ yang diselenggarakan pada tanggal 17–20 Mei 2022 yang diikuti oleh Hafidz dan Hafidzah dari negara negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Emil Dardak menyatakan rasa kagum atas prestasi yang diraih Dewi Yukha Nida Hafidzah. Harapannya, prestasi tersebut bisa menjadi inspirasi bagi para Hafidz dan Hafidzah, utamanya di Jawa Timur dan Indonesia.

Sebagai pribadi maupun warga Trenggalek, Emil mengaku sanggat bangga atas prestasi Ning Nida yang telah berhasil mencapai prestasi tingkat dunia pada ajang Kompetisi MTQ Internasional dimana pesertanya dari seluruh dunia yang memiliki jam terbang tinggi.

"Sebagai warga Trenggalek saya menyatakan rasa bangga dan berharap agar terus meningkatkan kualitas ilmunya agar semakin terasah sehingga menjadi juara dan mengharumkan nama bangsa. Kita tau Ibu Gubernur memiliki kepedulian tinggi terhadap MTQ dan perhatian kepada Hafidz dan Hafidzah di Jatim", tegasnya.


Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat foto bersama dengan Dewi Yukha Nida Hafidzah dan keluarga serta pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin 23 Mei 2022.


Menurut Wagub Jatim, menjadi juara MTQ tingkat internasional akan memberikan rasa kepercayaan diri yang tinggi bagi Ning Nida, sehingga ilmu dan pengalaman selama berkompetisi bisa menjadi berkah bagi santri dan masyarakat Jatim.

"Dari Ning Nida kita belajar bahwa keberkahaan yang lebih luas akan menjadi kebaikan dari seluruh ilmu dan pengalaman yang dicapai mengikuti kompetisi MTQ Internasional dengan segala tantangan yang telah berhasil dilalui, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat sekitar dan Jawa Timur", ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Wagub Jatim Emil Dardak bersyukur kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jatim yang banyak memfasilitasi seluruh keperluan, sehingga Ning Nida bisa berlaga di ajang MTQ Internasional.

"Kami juga berterima kasih kepada LPTQ yang memberikan perhatian tanpa mengenal jarak hingga ke Trenggalek. Ini luar biasa daerah paling selatan di Jatim pembinaanya tetap terjaga", ujarnya.

Sementara itu, Ning Nida juga mengucapkan terima-kasih atas seluruh perhatian dari Pemprov Jatim melalui LPTQ Jatim yang telah membantu dan memasilitasi segala keperluannya, baik pada saat keberangkatan serta selama mengikuti kompetisi.

Ia meyakini, keberhasilan menjuarai yang diraih tak lepas dari do'a dan restu orang-tua serta dukungan dari para kyai. Juga adanya do'a dari keluarga besar selama mengikuti kompetisi internasional.

"Dari kompetisi ini saya belajar, kalau Allah SWT sudah berkehendak insyallah semuanya akan terjadi", ungkapnya.

Ning Nida mengkisahkan, bahwa kompetisi MTQ internasional yang diikutinya berlangsung lancar. Bahkan, setiap peserta didampingi oleh satu panitia, sehingga memudahkan dalam berkomunikasi maupun berkoordinasi banyak hal.

"Allhamdulillah seluruh panitianya sangat ramah juga didukung oleh masyarakatnya didominasi muslim. Sehingga memudahkan dalam belajar maupun berlatih", ungkapnya. *(DI/HB)*