Sabtu, 04 Juni 2022

Gubernur Khofifah Dampingi Wapres Ma'ruf Amin Berangkatkan 449 Jama'ah Haji Kloter Pertama Asal Jatim

Baca Juga


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin secara resmi memberangkatkan 449 jama'ah haji kloter pertama asal Jatim  melalui Bandara Internasional Juanda Terminal 2, Sabtu (04/06/2022) pagi.
 


Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Ada sebanyak 449 jama'ah haji kloter pertama asal Jawa Timur (Jatim) secara resmi diberangkatkan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Bandara Internasional Juanda Terminal 2, Sabtu (04/06/2022) pagi. 

Pemberangkatan haji kloter pertama ini menjadi istimewa, lantaran menjadi kali pertama dilakukan setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19. 

"Hari ini kita memberangkatkan 449 jamaah dari Jawa Timur. Mereka berasal dari Tuban dan Bojonegoro menuju tanah suci", tutur Wapres RI Ma'ruf Amin di depan sejumlah awak media. 

Didampingi Gubernur Khofifah dan Sekjen Kementerian Agama, Wapres RI Ma'ruf Amin mengatakan, pemberangkatan ibadah haji ini harus disyukuri karena menjadi penanda, bahwa pandemi telah berangsur pulih. 

"Ini menjadi yang pertama kali selama 2 tahun tidak ada pemberangkatan karena covid-19. Alhamdulillah Karena covid-19 sudah landai kita bisa memberangkatkan haji", kata Wapres RI Ma'ruf Amin.

"Mudah-mudahan tahun depan kita sudah bisa normal. Karena itu, haji tahun ini semacam ukuran atau penilaian apabila berjalan baik insyaallah tahun depan normal kembali", tambahnya.

Wapres RI Ma'ruf Amin juga mengingatkan para jama'ah, selama menunaikan ibadah haji agar menjaga kesehatan. Sebab, wabah Covid-19 belum sepenuhnya hilang serta para jama'ah juga harus menyesuaikan cuaca di Arab Saudi yang cukup panas. 

"Harus bisa menjaga kesehatan karena cuaca di sana panas, sehingga bisa menjalankan ibadah dengan baik. Dengan demikian, jamaah haji bisa kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji mabrur", ujarnya.

Salah-satu suasana keberangkatan 449 jama'ah haji kloter pertama asal Jatim  melalui Bandara Internasional Juanda Terminal 2, Sabtu (04/06/2022) pagi.


Terkait petugas dan fasilitas pelayanan jama'ah haji, Wapres RI Ma'ruf Amin menegaskan, bahwa semuanya telah dipersiapkan dengan baik. 

"Mulai tim medis hingga pelayanan fasilitas di tanah suci sudah dipersiapkan dan akan terus ditingkatkan. Itu komitmen pemerintah untuk jama'ah haji", tegas Wapres RI Ma'ruf Amin.

Ditandaskannya, bahwa dalam upaya menurunkan angka kematian jama'ah haji, pemerintah telah memperkuat tim kesehatan, persediaan obat-obatan serta pelayanan rumah sakit darurat di Mekkah, Madinah dan bandara. 

"Semua jama'ah dipantau dan dari tahun ke tahun serta terus kita evaluasi apa yang kurang", tandas Wapres RI Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menambahkan, agar jama'ah haji memanfaatkan aplikasi TeleJemaah Pukses Haji. Aplikasi ini, sangat membantu dalam mengontrol dan mempersiapkan kesehatan selama beribadah di Tanah Suci. 

"Semoga selama menunaikan ibadah haji, panjenengan semua selalu dalam keadaan sehat, kuat, tidak kurang satu apapun hingga kembali ke tanah air dan menjadi haji mabrur", tambah Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah menjelaskan, sebanyak 449 jamaah haji kloter pertama berasal dari Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Rinciannya, 197 merupakan jama:ah pria dan 246 jamaah perempuan. 

Selama menunaikan ibadah haji, mereka didampingi 4 orang, yakni 1 orang ketua kloter, 1 orang pembimbing, 1 dokter dan 1 perawat. 

"Jadi, total secara keseluruhan kloter pertama terdiri 449 orang", jelas Gubernur Khofifah.

Mereka yang berangkat haji kali ini, terdiri atas 5 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), yaitu KBIH Al Islahiyyah, KBIH Ar Roudhoh, KBIH NU Rengel, KBIH Assa'diyah, KBIH Busyrol Ummah serta 2 orang non KBIH. 

"Jama'ah termuda berusia 20 tahun atas nama Ainur Salwa Jestawana dan tertua usia 65 tahun", tandas Gubernur Khofifah.

Total jama'ah haji yang berangkat melalui embarkasi Juanda pada tahun ini sebanyak 16.967 orang  yang terdiri dari jama'ah haji asal Jawa Timur sebanyak 16.087, selebihnya jama'ah haji asal Bali, NTT dan Palembang. *(DI/HB)*