Jumat, 01 Juli 2022

Dibanjiri Ribuan Masyarakat, Penutupan Jatim Ampuh Bagai Hujan Rejeki Bagi Warga

Baca Juga


Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo saat naik ke pentas untuk menyampaikan sambutan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam Penutupan Jatim Ampuh 2022, di Lapangan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Jim'at (01/07/2022) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto yang didalamnya terdapat pokok kegiatan "Jatim Ampuh", hari ini, Jum'at 01 Juli 2022 malam, secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mewakili Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Penutupan Jatim Ampuh yang digelar di Lapangan Surodinawan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto tersebut dihadiri pejabat Forkopimda Kota Mojokerto perwakilan TNI dan Polri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuyaan Pemerintah Kota Mojokerto Amin Wachid serta Ketua Kwarcab Pramuka Kota Mojokerto Supriyadi Karima Saiful.

Penutupan Jatim Ampuh kali ini juga dihadiri Direktur JTV Abdur Rochim, para camat beserta lurah di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto juga para tamu undangan lainnya serta disaksikan ribuan warga Kota Mojokerto dan sekitarnya.

"Dengan tidak menguragi rasa hormat dan rasa sayang serta rasa cinta Ibu Wali Kota kepada seluruh warga Kota Mojokerto, pada kesempatan malam hari ini beliau menugaskan saya untuk menyampaikan salam hormat, salam sayang, salam cinta kepada seluruh warga Kota Mojokerto", ujar Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menyampaikan pesan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Jum'at (01/07/2022) malam, di lokasi.

Sekdakot Mojokerto menjelaskan, sejatinya Wali Kota Kota Mojokerto Ika Puspitasari berkeinginan hadir secara langsung dalam acara Penutupan Jatim Ampuh ini. Namun, dikarenanakan suatu hal, sehingga menugaskannya menutup Jatim Ampuh.

"Beliau pada malam hari ini sedianya ingin hadir secara langsung, tetapi dikarenakan suatu hal, sehingga Beliau tidak bisa hadir", jelas Gaguk Tri Prasetyo.

Jatim Ampuh sendiri merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Mojokerto mulai tanggal 24 Juni sampai dengan 1 Juli 2022 dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kadi ke-104 Kota Mojokerto, di antara kegiatan Kirab Budaya Mojo Bangkit, Gowes Bersama Gubernur Jatim dan Wali Kota Mojokerto, Wayang Kulit dan sejumlah kegiatan lainnya serta Penutupan Muhibah Jalur Rempah pada Sabtu (02/07/2022) besok.

"Bapak dan Ibu sekalian, rangkaian (peringatan) Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104 berjalan kurang lebih hampir satu bulan, diawali pada tanggal 24 bulan Juni hingga hari ini, kurang lebih setidaknya lebih dari 20 rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, intinya telah berjalan dengan baik dan lancar", terang Gaguk.

"Bahkan rangkaian daripada kegiatan Jatim Ampuh yang dibuka pada tanggal 24 Juni kemarin hingga diakhiri pada malam hari ini telah berjalan dengan baik. Tentu saja hal itu berkat dukungan, support kerja-sama yang baik dari seluruh jajaran Forkopimda, dari seluruh elemen masyarakat, dari seluruh pemangku usaha yang ada di Kota Mojokerto, serta seluruh dukungan dari seluruh warga Kota Mojokerto", lanjutnya

Salah-satu suasana acara Penutupan Jatim Ampuh 2022 di Lapangan Surodinawan Kota Mojokerto, Jum'at (01/07/2022) malam


Pada kesempatan ini, Gaguk pun menyampaikan ungkapan rasa terima Wali Kota Mojokerto kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan maupun support dalam penyelenggaraan kegiatan Jatim Ampuh yang bisa dibilang sukses itu.

"Oleh karena itu, Ibu Wali Kota menyampaikan ucapan terima-kasih yang sebesar-besarnya atas segala support dan partisipasinya", ungkap Gaguk.

Dalam pesannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita tersebut menegaskan, bahwa penyelenggaraan Jatim Ampuh tidak hanya sekedar menyuguhkan berbagai tontonan dan hiburan semata. Namun, juga diharapkan dapat membangkitan ekonomi Kota Mojokerto sehingga menjadi kota yang pesat kemajuanya dan hebat seluruh masyarakatnya pasca terjadinya pandemi Covid-19.

"Bapak dan Ibu sekalian, tentu saja rangkaian (kegiatan) dalam hari jadi ini kita harapkan tidak hanya sebuah rangkaian yang bisa memberikan hiburan semata kepada kita semua, namun tentu harapan ke depan bisa memberikan efek yang positif terhadap perekonomian yang ada di Kota Mojokerto setelah adanya pandemi Covid selama 2 (dua) tahun", tegas Gaguk.

"Tentunya didalam penyelenggaraan hari jadi masih ada kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, pada kesempatan malam hari ini, Ibu Wali Kota juga menyampaikan permohonan maaf apabila di dalam penyelenggaraan rangkaian hari jadi masih ada yang kurang sempurna", pungkasnya.

Penutupan Jatim Ampuh 2022 ini ditandai dengan pemukulan sejumlah alat musik oleh jajaran perwakilan pejabat Forkopimda Kota Mojokerto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuyaan Pemkot Mojokerto Amin Wachid Direktur, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Mojokerto Supriyadi Karima Saiful, Direkerur JTV Abdur Rochim dan beberapa pihak lainnya yang dipimpin Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo.

Sementara itu, sebelum acara pokok, dilakukan penyerahan piala dan uang pembinaan kepada para juara kategori lomba yang diselenggarakan dalam Jatim Ampuh 2022. Di antaranya, 3 (tiga) siswa SMP Kota Mojokerto juara lomba tari modern (dance), juara lomba perkusi aksi penggalang Pramuka hingga juara lomba drum-band.

Adapun acara Penutupan Jatim Ampuh 2022 ini diawali dengan pertunjukan kelompok musik dangdut OM. Monata News. Ribuan masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya, sejak sore hari sudah membanjiri kawasan jalan depan Lapangan Śurodinawan, terlebih area sekitar panggung tempat digelarnya Penutupan Jatim Ampuh 2022.

Bahkan, sejak Jum'at (01/06/2022) siang, puluhan pedagang lokal dan dari daerah lain sudah berjajar di kawasan jalan depan lapangan tempat digelarnya Penutupan Jatim Ampuh tersebut. Warga sekitar Lapangan Surodinawan pun merasa dihujani rejeki dengan adanya kegiatan Jatim Ampuh.

"Kalau ada acara seperti ini lumayan Mas..., setelah dipotong operasional, kita bagi rata 14 (empat belas) orang, masih dapat pembagian antara Rp. 200.000,– (dua ratus ribu rupiah) sampai Rp. 250.000,– (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Sepeda Rp. 2.000,– (dua ribu rupiah), motor Rp. 5.000,– (lima ribu rupiah). Ya seminggu ini bagai hujan rejeki Mas", aku Rizal yang membuka jasa parkir di seberang jalan Lapangan Surodinawan bersama warga sekitar. Sementara ada lebih dari 15 kelompok jasa parkir di sekitar lapangan tersebut. *(DI/HB/Adv)*