Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau salah-satu stand peserta lomba, Selasa 23 Agustus 2022, di Pemandian Sekarsari jalan Empu Nala Kota Mojokerto.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Semarakkan perayaan HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar Lomba Renang, Lomba Masak Nasi Goreng dan Festival Rujak Kota Mojokerto. Perlombaan tersebut digelar di Pemandian Sekarsari jalan Empunala Kota Mojokerto, Selasa (23/08/2022).
"Jadi momentum HUT ke-77 kita semarakkan tidak hanya dari kalangan masyarakat luas, namun juga keluarga besar Pemerintah Kota Mojokerto", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka gelaran lomba di Pemandian Sekarsari jalan Empunala Kota Mojokerto tersebut, Selasa (23/08/2022).
Peserta lomba renang terdiri atas Kepala OPD dan Kepala TK/SD/SMP se Kota Mojokerto. Untuk lomba memasak nasi goreng diikuti oleh Lurah se Kota Mojokerto. Sedangkan peserta Festival Rujak dari K3S Kecamatan Magersari, Kecamatan Kranggan dan Kecamatan Prajurit Kulon.
Suasana perlombaan semakin semarak dengan hadirnya rombongan supporter dari masing-masing OPD. Mereka hadir tidak dengan tangan kosong dan hanya sebagai penonton saja, melainkan dengan menggelorakan yel-yel dan mengibarkan berbagai atribut pendukung yang telah disiapkan.
Hadiah yang disiapkan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pun tidak hanya untuk para pemenang lomba saja. Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita tersebut juga menyiapkan undian doorprize berupa tiga buah sepeda gunung bagi penonton.

Salah-satu suasana arena Lomba Renang, Lomba Masak Nasi Goreng dan Festival Rujak Kota Mojokerto di Pemandian Sekarsari jalan Empu Nala Kota Mojokerto, Selasa (23/08/2022).
Melalui perlombaan ini, Ning Ita berharap akan terjalin solidaritas dan kebersamaan bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Mojokerto.
“Kekompakan, keguyuban, kekeluargaan yang terus kita bangun dan kita kuatkan akan menjadi potensi pondasi dasar bagi kita melaksanakan tugas-tugas kedepan untuk menjadi lebih sukses", ujar Ning Ita.
Adapun dipilihnya jenis makanan yang dilombakan yaitu rujak dan nasi goreng, karena telah makanan tersebut dinilai familiar bagi masyarakat dan termasuk khas Kota Mojokerto. Seluruh kalangan, baik kelas bawah sampai kelas atas menyukai kedua jenis makanan tersebut.
"Bahkan, biasanya ketika kita ada tamu-tamu luar daerah yang datang, kita juga menyajikan rujak sebagai salah-satu pilihan dari menu makanan yang kita sajikan", kata Ning Ita.
Sementara dari para peserta, selain merupakan ajang hiburan dan kecintaan terhadap makanan lokal, perlombaan kali ini juga mengandung nilai positif lain.
“(Lomba Masak Nasi Goreng dan Festival Rujak) ini akan menambah kreatifitas di bidang kuliner", ungkap Lurah Magersari Suluh Sutiaji sebagai salah-satu peserta lomba masak nasi goreng. *(Cin/EL/an/HB)*