.jpg)
Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menghadiri acara Pengarahan Presiden RI Joko Widodo di Jakarta Convention Center, Kamis (29/09/2022) siang.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menghadiri Pengarahan Presiden RI Joko Widodo di Jakarta Convention Center, Kamis (29/09/2022) siang. Beberapa pejabat yang diundang adalah menteri/ kepala lembaga, gubernur, bupati/ wali kota, Pangdam hingga Kapolda se Indonesia.
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sejumlah arahan penting kepada para pejabat negara tersebut. Di antaranya terkait pengendalian inflasi di daerah, tindak-lanjut aksi afirmasi bangga buatan Indonesia serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.
Menanggapi arahan dan pesan Presiden dimaksud, secara tegas Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menegaskan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto siap menjalankan arahan sekaligus pesan orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut.
"Kami siap melaksanakan arahan dan pesan dari bapak Presiden", tegas Ning Ita.
Selain itu, Pemkot Mojokerto juga telah mengalokasikan sekitar 71,09 persen nilai transaksi PBJ dari APBD untuk pembelian produk dalam negeri.
"Ini sudah kita lakukan. Artinya, tinggal kita kawal saja dalam proses pengadaanya nanti harus benar-benar terealisasi sebesar prosentase tersebut. Sesuai instruksi Presiden, saya pun akan mengawal secara langsung dalam proses dan pelaksanaan di seluruh OPD pengampu anggaran", jelas Ning Ita.
Lebih lanjut, terkait percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, Ning Ita menjelaskan, bahwa jumlah sasaran yang telah diberikan bantuan sosial (Bansos) sudah melebihi jumlah jaring pengaman sosial yang dialokasikan.
"Mereka tidak hanya kita berikan bansos dalam bentuk sembako, tapi juga kita jadikan sasaran untuk inkubasi wirausaha, program bedah rumah, itu cara penanganan kemiskinan ekstrim yang kita lakukan", jelas Ning Ita.
Sejumlah menteri juga hadir dalam acara tersebut. Mereka, di antaranya Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Kemudian ada juga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. *(Dit/an/HB)*
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sejumlah arahan penting kepada para pejabat negara tersebut. Di antaranya terkait pengendalian inflasi di daerah, tindak-lanjut aksi afirmasi bangga buatan Indonesia serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.
Menanggapi arahan dan pesan Presiden dimaksud, secara tegas Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menegaskan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto siap menjalankan arahan sekaligus pesan orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut.
"Kami siap melaksanakan arahan dan pesan dari bapak Presiden", tegas Ning Ita.
Presiden RI Joko Widodo saat memberi arahan dalam acara yang digelar di Jakarta Convention Center, Kamis (29/09/2022) siang.
Sebagai informasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Mojokerto telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kenaikan inflasi, salah-satunya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ada, yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022 dengan OPD pengampu dan DJPK terkait besaran pagu 2 % dari DBH dan/atau DAU.
Selain itu, Pemkot Mojokerto juga telah mengalokasikan sekitar 71,09 persen nilai transaksi PBJ dari APBD untuk pembelian produk dalam negeri.
"Ini sudah kita lakukan. Artinya, tinggal kita kawal saja dalam proses pengadaanya nanti harus benar-benar terealisasi sebesar prosentase tersebut. Sesuai instruksi Presiden, saya pun akan mengawal secara langsung dalam proses dan pelaksanaan di seluruh OPD pengampu anggaran", jelas Ning Ita.
Lebih lanjut, terkait percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, Ning Ita menjelaskan, bahwa jumlah sasaran yang telah diberikan bantuan sosial (Bansos) sudah melebihi jumlah jaring pengaman sosial yang dialokasikan.
"Mereka tidak hanya kita berikan bansos dalam bentuk sembako, tapi juga kita jadikan sasaran untuk inkubasi wirausaha, program bedah rumah, itu cara penanganan kemiskinan ekstrim yang kita lakukan", jelas Ning Ita.
Sejumlah menteri juga hadir dalam acara tersebut. Mereka, di antaranya Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Kemudian ada juga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. *(Dit/an/HB)*
