Kamis, 29 September 2022

Jelang Kirab Pancasila, Polresta Mojokerto Siapkan Mekanisme Pendukung Kegiatan

Baca Juga



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Jelang pelaksanaan agenda kegiatan 'Kita Rapatkan Barisan (Kirab) Pancasila' pada Sabtu (01/10/2022) mendatang, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Mojokerto telah menyiapkan sejumlah mekanisme demi mendukung kelancaran kegiatan tersebut, termasuk rekayasa lalu-lintas.

Rombongan Kirab dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini, akan melintasi sejumlah jalan protokol, yaitu titik mulai dari Taman Makam Pahlawan (TMP) jalan Pahlawan – jalan Bhayangkara – jalan PB. Sudirman – jalan Letkol Sumarjo.

Dan, finish di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto. Sehingga, sepanjang rute tersebut akan ditutup total bagi kendaraan bermotor, yaitu mulai jalan Pahlawan.

“Yang dari arah selatan kita tutup total. Kita alihkan ke arah RS. Gatoel di simpang empat SMAN Puri, sehingga pengalihan ini bisa berjalan dengan baik. Dari arah Kota Mojokerto masih tetap, karena yang kita pergunakan hanya satu jalur saja. Jalan Bhayangkara dan PB. Sudirman tutup total, karena tidak ada batas jalan", terang Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Heru Sudjio Budi Santoso, Kamis (29/09/2022)

Lebih lanjut, Kasat Lantas Polresta Mojokerto menjelaskan, bagi masyarakat yang akan menuju ke jalan Bhayangkara akan dialihkan mulai di simpang empat Miji, kecuali mereka yang akan ke Stasiun KA Mojokerto.

Dijelaskannya pula, bagi masyarakat yang akan mengarah ke jalan Benteng Pancasila, penutupan mulai dilakukan di simpang empat Benteng Pancasila dan pertigaan Dinas Pendidikan dengan melihat situasi dan kondisi animo masyarakat yang akan menyaksikan Kirab.

Sementara terkait perlintasan rel kereta api di jalan Pahlawan, rombongan Kirab akan tetap mematuhi aturan yang ada di perlintasan rel kereta api. Sehingga, ketika terdapat kereta api melintas, rombongan Kirab akan berhenti, karena tidak mungkin jika menghentikan kereta api yang melintas.

“Kami akan koordinasi kembali dengan pihak Stasiun Kereta Api untuk memastikan antara pukul 14.00 WIB sampai 17.30 WIB ada berapa kereta api yang melintas", jelas AKP Heru Sudjio Budi Santoso.

Selain mekanisme pengaturan lalu-lintas, Polresta Mojokerto juga akan menugaskan 120 orang personel gabungan untuk mengamankan Kirab. Para personel tersebut akan diterjunkan di berbagai titik sepanjang rute Kirab sejak satu jam sebelumnya.

Melalui mekanisme rekayasa lalu-lintas dan pengamanan serta rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan Satpol PP, pihaknya berharap Kirab Pancasila bisa berjalan lancar dan dapat selesai tepat.

“Kegiatan ini sudah disepakati maksimal sebelum magrib kegiatan sudah selesai, sehingga tidak mengganggu arus lalu-lintas", pungkas Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Heru Sudjio Budi Santoso. *(EL/an/HB)*