Selasa, 11 April 2023

Wali Kota Mojokerto Ikutin Sosialisasi Dan Assistensi RB Tematik

Baca Juga

Menpan RB Azwar Anas saat memberi sambutan sekaligus arahan dalam Sosialisasi dan Asisstensi Reformasi Birokrasi (RB) Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020–2024, Rabu 11/04/2023).

Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Asisstensi Reformasi Birokrasi (RB) Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020–2024 yang digela⁷r oleh Kementerian PAN-RB di Gedung BPSDM Jawa Timur jalan Balongsaritama Kelurahan Gadel Kecamatan Tandes Kota Surabaya, Selasa (11/04/2023).

Dalam sambutan sekaligus arahannya, Menpan RB Azwar Anas di antaranya menyampaikan, bahwa selama ini RB yang ada kurang berdampak. Menurutnya masih ada daerah yang RB-nya bagus tapi tingkat kemiskinannya tinggi. Berarti ini asyik di administrasi dan dampaknya kurang.

"Arahan Presiden, kita berkali-kali diminta birokrasi berdampak. Kalau berdampak, berarti kesibukan kita harus bisa diukur dampaknya apa?", ujar Azwar Anas dengan nada penuh tanya.

Pada kesempatan ini, Anas juga menyebut 3 (tiga )arahan Presiden Jokowi tentang reformasi birokrasi, yaitu:
yaitu:
(1). birokrasi yang berdampak, dirasakan langsung masyarakat; dan
(2). reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas, serta (3) birokrasi yang lincah dan cepat.

Lebih lanjut, Anas juga menerangkan, bahwa dalam birokrasi sangat diperlukan untuk memanfaatkan teknologi. Karena kalau tidak memanfaatkan teknologi maka akan terus menambah SDM dan tidak ada solusi selain digitalisasi. Namun tidak selamanya digitalisasi adalah dengan menambah aplikasi.

"SPBE tidak harus menambah aplikasi dan bukan proyek tetapi menginteroperabilitaskan. Dan setiap inovasi tidak harus dengan aplikasi, karena ribuan aplikasi juga akan menyusahkan rakyat", terangnya.

Ditambahkan Anas,  bahwa dengan SPBE yang bagus juga akan berdampak pada investasi. Anas pun berharap dengan adanya sosialisasi dan asistensi ini akan mendorong kinerja yang berdampak khususnya bagi kabupaten dan kota di Jawa Timur.

"Mudah-mudahan dengan kehadiran kami ditempat ini nanti akan mendorong kinerja yang berdampak. Termasuk kemiskinan, mendorong investasi, digitalisasi pemerintahan, belanja produk dalam negeri dan untuk penanganan inflasi", ujarnya, penuh harap.

Sebagai informasi, Jawa Timur menjadi salah-satu provinsi yang terpilih untuk pelaksanaan sosialisasi karena nilai rata-rata RB-nya relatif baik dibanding wilayah lainnya.

Turut hadir mendampingi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam kegiatan tersebut adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo serta Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Organisasi dan Tata-laksana Setda Kota Mojokerto Rachmi Widjajati. *(law/an/HB)*