Selasa, 27 Juni 2023

Pra Karantina, Ning Ita Beri Arahan Pada 20 Calon Duta Wisata Kota Mojokerto

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Plt. Kepala DKPP Pemkot Mojokerto Mochammad Hekamarta Fanani dan Kabag Perekonomian Setda Kota Mojokerto Ary Setiawan saat foto bersama  20 Calon Gus dan Yuk Kota Mojokerto Tahun 2023 yang sekaligus Calon Duta Wisata Kota Mojokerto di Pendopo Sabha Mandala Tama Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Selasa (27/06/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan pengarahan secara langsung kepada 20 Calon Gus dan Yuk Kota Mojokerto Tahun 2023 yang sekaligus Calon Duta Wisata Kota Mojokerto tentang branding Kota Mojokerto di Pendopo Sabha Mandala Tama Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Selasa (27/06/2023).

Dalam arahannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini di antaranya menyampaikan bahwa brand daerah itu merupakan salah-satu hal yang sangat penting untuk membawa kemajuan suatu daerah. Ning Ita pun menyampaikan, bahwa  penting bagi pemilik brand untuk mematenkan brand yang telah dimiliki

“Brand itu penting untuk membawa kemajuan daerah sehingga kita bisa lebih dikenal, mudah diingat, mudah diketahui oleh yang lainnya", kata Ning Ita.

Dijelaskan Ning Ita, bahwa brand Spirit of Mojopahit yang menjadi branding Kota Mojokerto secara bertahap telah diimplentasikan dalam pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia dan ekonominya 

 “Maka, ke depan yang ada di benak masyarakat luas di luar sana, kalau sudah ngomongkan Kota Mojopahit itu adalah Kota Mojokerto. Tapi ini butuh waktu, tidak cukup hanya beberapa tahun dan ini harus dilakukan secara simultan berkelanjutan", jelas Ning Ita.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini juga berkesempatan menyampaikan pesan, bahwa dalam membranding juga harus menjaga keaslian atau autentikasi.

“Kita branding daerah kita, kemudian secara bertahap kita wujudkan dan jangan lupa menjaga autentikasii brand ini maka harus dipatenkan, supaya tidak didupliklasi atau direplikasi oleh yang lainnya", pesan Ning Ita.

Ning Ita menerangkan, saat ini Indonesia yang merupakan bagian dari warga dunia sedang menghadapi ketidak-pastian ekonomi yang tengah dihadapi oleh negara-negara lain di dunia. Yang mana, untuk menghadapi hal tersebut pemerintah Indonesia tengah menggencarkan Program bangga buatan Indonesia.

"Maka, di Pemda muncullah skema P3DN,  Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri melalui APBD. Kalau untuk masyarakat umum ya harus belanja produk-produk Indonesia. Jangan sedikit-sedikit belanja di olshop luar, cari yang merk ternama. Kenapa harus bangga produk luar kalau produk Indonesia sendiri secara kualitas tidak kalah dengan produk luar? Maka, inilah yang bisa menguatkan negara kita selanjutnya adalah ketika kita mampu mencintai produk kita sendiri", terangnya.

Selain mendapatkan materi tentang branding dari Ning Ita, para Calon Duta Wisata Kota Mojokerto ini juga mendapatkan materi tentang Ketahanan Pangan dari Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkot Mojokerto Mochammad Hekamarta Fanani serta tentang ekonomi kreatif dari Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Mojokerto Ary Setiawan. *(law/an/HB)*