Senin, 18 Desember 2023

Sukseskan Pemilu, Pj. Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro: Perkuat Penthahelix Approach

Baca Juga


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat manyampaikan sambutan dalam Sosialisasi Penanganan Pelanggaran Netralitas ASN, TNI, POLRI pada Tahapan Kampanye dan Deklarasi Pemilu Damai yang diselenggarakan Bawaslu Kota Mojokerto, Senin 18 Desember 2023.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro dalam Sosialisasi Penanganan Pelanggaran Netralitas ASN, TNI, POLRI pada Tahapan Kampanye dan Deklarasi Pemilu Damai menyampaikan, bahwa dalam Pemilu harus pentahelix approach yang kuat.

Dalam sosialisasi yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mojokerto pada Senin (18/12/2023) ini, Pj. Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro menegaskan, bahwa sukses Pemilu 2024 adalah kerja kolektif, pentahelix approachnya harus digali bersama.

"Tanggal 14 adalah pesta demokrasi, maka tentunya suasana suasana penuh keceriaan kebahagiaan itu harus ditonjolkan. Esensinya bagaimana nanti tanggal 14 semua bisa handarbeni, angka partisipasi harus tinggi. Dan, kita tidak bisa hanya memasrahkan ini kepada KPU dan Bawaslu. Ini kerja kolektif, pentahelix approachnya harus kita gali bersama", tegas Pj. Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro.

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Mas Ali ini menandaskan, bahwa jika Bawaslu mendapatkan laporan ada ASN Pemeritah Kota (Pemkot) Mojokerto yang tidak bersikap netral, ia siap memberikan tindakan sebagaimana regulasi yang ada. 

“Saya jamin ASN saya netral. Kalau tidak netral, diproses saja. Kalau memang tidak netral, silahkan kalau ada temuan segera berikan laporan kepada saya, maka saya akan perintahkan kepada Pak Sekda, Kepala BKPSDM untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku", tandasnya.

Pada kesempatan ini, Ali Kuncoro mengingatkan, bahwa salah-satu tugas utama ASN adalah sebagai perekat persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karenanya, ASN harus mampu mengedukasi warga untuk berpartisipasi dalam Pemilu. Karena, semakin tinggi angka partisipasi, maka legitimasi pemimpin yang akan hadir itu akan diakui oleh khalayak. 

“Saat ini kembali rakyat akan memberikan mandatnya kepada siapa yang akan memimpin 5 (lima) tahun kedepan. Tolong masyarakat diberi pencerahan, jangan fokus pada money politik. Kita perlu pemimpin yang kuat, yang hebat, pemimpin yang bisa membawa bangsa ini kedepan untuk menghadapi tahun dimana bangsa ini memasuki usianya yang ke 1 abad", pungkasnya. 

Terkait netralitas ASN Pemkot Mojokerto ini, sebelumnya Pemkot Mojokerto telah melakukan deklarasi dan menanda-tangani Pakta Integritas Netralitas ASN pada Pemilu Tahun 2024.

Sosialisasi Penanganan Pelanggaran Netralitas ASN, TNI, POLRI pada Tahapan Kampanye dan Deklarasi Pemilu Damai kali ini, dihadiri jajaran pejabat Forkopimda Kota Mojokerto, para Kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto serta Camat dan Lurah se Kota Mojokerto. *(Kadiskominfo/SRT/HB)*