Baca Juga
Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Nawawi Pomolango pun menyatakan, bahwa dirinya tidak akan mendaftar Capim maupun Dewas KPK karena sangat lelah menjadi Pimpinan KPK. "Sangat (lelah), melebihi lelahnya saya 32 tahun sebagai hakim", ujar Nawawi.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Johanis Tanak menyatakan mendaftar Capim KPK. Hal itu mereka sampaikan hari ini, jelang pendaftaran Capim dan Dewas KPK ditutup.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sementara Nawawi Pomolango menyatakan, bahwa dirinya tidak akan mendaftar Calon Pimpinan (Capim) maupun Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Kata Nawawi, sudah begitu banyak persoalan di KPK, tidak hanya soal Pimpinan.
"Saya tidak ikutan lagi mendaftarkan diri. Terlalu banyak persoalan di lembaga ini dan itu bukan hanya soal pimpinan", kata Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango saat dihubungi wartawan, Senin (15/07/2024).
Nawawi Pomolango pun menyatakan, bahwa dirinya tidak akan mendaftar Capim maupun Dewas KPK karena sangat lelah menjadi Pimpinan KPK. "Sangat (lelah), melebihi lelahnya saya 32 tahun sebagai hakim", ujar Nawawi.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pun menyatakan akan pensiun setelah masa jabatannya berakhir pada Desember 2024 mendatang. Alex juga menyatakan, dirinya tidak akan mendaftarkan diri sebagai Capim atau calon anggota Dewas KPK.
"Saya mau pensiun setelah di KPK", ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat dihubungi wartawan, Senin (15/07/2024).
Alex juga mengaku sangat lelah melihat situasi penegakan hukum saat ini. Kata Alex, pemberantasan korupsi cuma sekadar mimpi jika tidak didukung political will atau keinginan politik dan dukungan penuh dari presiden.
"Jangan bermimpi pemberantasan korupsi berhasil jika tidak dilandasi political will dan dukungan penuh dari pimpinan tertinggi negeri", kata Alexander Marwata.
Menurut Alex, KPK seharusnya menjadi supervisor lembaga yang menangani perkara-perkara korupsi. Semua Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) perkara korupsi seharusnya diterbitkan KPK, meski penegakan hukumnya bisa dibantu Polri maupun Kejaksaan.
“Tapi, mereka harus melaporkan hasil penyidikannya ke KPK", ujar Alexander Marwata.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Johanis Tanak menyatakan mendaftar Capim KPK. Hal itu mereka sampaikan hari ini, jelang pendaftaran Capim dan Dewas KPK ditutup.
Adapun pendaftaran Capim dan calon anggota Dewas KPK akan ditutup hari ini, Senin 15 Juli 2024 setelah dibuka mulai pada 26 Juni 2024 lalu.
Ketua Tim Pansel Capim KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, ada 253 orang telah mendaftar Capim KPK dan 171 orang mendaftar menjadi calon anggota Dewas KPK.
“Itu posisi pendaftar (Capim dan calon anggota Dewas KPK) sore ini (Senin 15 Juli 2024) pukul 15.45 WIB", kata Ketua Tim Pansel Capim KPK Muhammad Yusuf Ateh tutur Ateh saat dihubungi wartawan, Senin (15/07/2024) sore. *(HB)*