Baca Juga
Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat berkunjung dan memberikan tali-asih ke rumah Ketua LVRI Kota Mojokerto Budhi Laksana di Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Sabtu 17 Agustus 2024.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto punya cara tersendiri dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia (RI) agar menjadi penuh makna.
Di bawah komando Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, jajaran Forkopimda Kota Mojokerto kompak turun langsung door to door memberi bingkisan kepada para veteran, janda veteran dan juga pejuang perintis kemerdekaan di Kota Mojokerto.
Silaturrahim sembari memberikan bingkisan tali-asih ke rumah veteran tersebut dilakukan tepat setelah mengikuti upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Sabtu 17 Agustus 2024.
Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto mengetuk satu demi satu rumah rumah kediaman para veteran, janda veteran dan para pejuang perintis kemerdekaan yang ada di Kota Mojokerto untuk memberikan bingkisan dan sapaan kebahagiaan.
Salah-satu rumah veteran yang didatangi Mas Pj adalah rumah Ketua LVRI Kota Mojokerto Budhi Laksana yang berada di Kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari. Mereka tampak begitu terharu dan gembira saat kedatangan rombongan Mas Pj bersama Forkopimda Kota Mojokerto.
"Matur-suwun rawuhnya Pak Pj. Terima-kasih atas bingkisannya. Bagi kami, perhatian ini begitu bermakna", kata istri Budi Laksana yang mendampingi Budi Laksana sang suami, Sabtu (17/08/2024), di lokasi.
Rombongan Mas Pj bersama Forkopimda Kota Mojokerto juga mengunjungi rumah Sriyam, seorang janda veteran yang tinggal di bilangan jalan Gedongan Kota Mojokerto. Secara khusus ia juga menyampaikan ucapan terima-kasih kepada Pemkot Mojokerto yang masih peduli dan memberi perhatian kepada para veteran dan janda veteran.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menerima tali asih ini. Jami janda veteran mendapat perhatian", kata Sriyam dengan isak tangis.
Pada media, Mas Pj mengatakan, kegiatan turun langsung ini secara khusus dilakukan untuk menyampaikan kepedulian Pemerintah Kota Mojokerto kepada para pejuang dan keluarga pejuang yang telah mewujudkan kemerdekaan hingga bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.
“Di perayaan peringatan kemerdekaan kali ini, kita ingin membuatnya lebih bermakna dengan menyapa langsung para veteran, janda veteran dan juga perintis kemerdekaan dengan memberi bingkisan tali-asih. Jika biasanya beliau-beliau dikumpulkan, kali ini kami ingin sowan langsung door to door menyampaikan sapaan kebahagiaan", kata Mas Pj.
Total, ada 106 veteran, janda veteran juga perintis kemerdekaan yang mendapatkan tali-asih dan bingkisan dari Pemerintah Kota Mojokerto pada peringatan HUT ke-79 ini.
Lebih lanjut, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro yang juga menjabat Kepala Dispora Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini menyampaikan, bahwa kemerdekaan yang saat ini dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia tidak lepas dari jasa para veteran. Oleh karena itu, sudah selayaknya jika pemerintah memberikan perhatian bagi para pejuang kemerdekaan.
"Pemberian tali-asih ini memang bukan sesuatu yang sebanding dengan perjuangan para pahlawan, namun ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk mereka", ujar Mas Pj.
Mas Pj pun mengatakan, bahwa semangat dan tekad yang telah ditunjukkan dalam perjuangan tidak hanya membentuk sejarah bangsa, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi-generasi mendatang untuk menjaga dan menghargai nilai-nilai luhur persatuan, keragaman dan keadilan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Kemerdekaan yang kita nikmati sekarang merupakan hasil dari jerih payah yang tidak kenal lelah, pengorbanan yang tiada tanding dan semangat yang tak tergoyahkan. Oleh karena itu, untuk menuju Indonesia Generasi Emas para pemuda boleh melek secara teknologi, boleh melek secara digital, tapi harus tetap mengedepankan akhlakul karimah yang akan menjadi benteng di kancah global", pungkas Mas Pj. (SRT-Kom/HB)*