Rabu, 14 Agustus 2024

Lewati Triwulan Ke-II 2024, SPM Pemkot Mojokerto 3 Besar Se Jatim

Baca Juga


Salah-satu suasana saat Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro didampingi beberapa kepala dinas di lingkungan Pemkot Mojokerto terkait ketika melangsungkan program MAK.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Melewati triwulan ke-II (dua) tahun 2024 Standar Pelayanan Minimum (SPM) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto secara keseluruhan telah mencapai 85,7%. Nilai ini berada 3 (tiga) teratas di Provinsi Jawa Timur. Besarnya persentase angka realisasi ini menunjukkan komitmen Pemkot Mojokerto dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat.

Terdapat 6 (enam) bidang yang menjadi sasaran wajib yang harus dipenuhi oleh pemerintah kepada masyarakat, yakni bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, Trantibumlinmas dan bidang sosial. 

Sebagaimana data yang telah masuk ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), bidang sosial telah terealisasi hampir 100%, tepatnya 99,7%. Hal ini tentu tak lepas dari penyaluran bantuan yang dilakukan secara tepat waktu. Bahkan, saat ini Kota Mojokerto telah mencapai 0% kemiskinan ekstrem. 

Realisasi terbesar selanjutnya adalah pada bidang pekerjaan umum. Yang mana, SPM dalam bidang ini telah mencapai 98,9% dan disusul dengan capaian SPM dalam bidang pendidikan yaitu sebesar 98,7%. 

Di bidang Trantibumlinmas, SPM Kota Mojokerto mencapai  82,8%.  Hal ini mencerminkan bahwa dalam bidang ketertiban umum, perlindungan masyarakat dan keamanan menunjukkan kinerja yang baik, dengan upaya berkelanjutan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di kota terkecil ke-3 (tiga) se Indonesia.

Hingga selesai triwulan ke-II (dua), terdapat dua bidang yang sudah mencapai lebih dari 50% target capaian namun cukup jauh dari 100%, yaitu bidang kesehatan yang mencapai 71,0% dan perumahan rakyat pada 61,5%.  

Meskipun capaian di bidang kesehatan cukup jauh dari target 100% yang diharapkan, Pemerintah Kota Mojokerto berkomitmen untuk terus memperbaiki dan memperkuat sistem kesehatan guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga kota.

Bahkan, saat ini Pemerintah Kota Mojokerto telah memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, yang terbukti dengan diraihnya UHC Award predikat utama. Selain itu, untuk mewujudkan zero new stunting, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro terus bergerak langsung untuk memberikan bantuan bagi Balita stunting dalam program MAK (Mas Pj Antusias Kemaslahatan). 

Atas capaian ini Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Mojokerto yang telah bekerja keras dalam mencapai hasil ini.

"Kami sangat menghargai upaya dan dedikasi semua pihak dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik", kata Mas Pj, Rabu (14/08/2024).

Ditegaskan Mas Pj, bahwa ada beberapa bidang yang memang belum mencapai 100% dari target yang telah ditetapkan dan hal ini akan menjadi perhatian utama.

“Sudah menjadi komitmen seluruh jajaran di Pemkot Mojokerto untuk memberikan pelayan terbaik kepada seluruh warga. Kami sangat terbuka untuk semua saran dan masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi kesejahteraan masyarakat", tegas Mas Pi. *(SRT-Kom/HB)*