Baca Juga
Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto didampingi Tim Penasehat Hukum saat memberi keterangan kepada sejumlah wartawan, tentang batal diperiksa sebagai Saksi perkara dugaan TPK suap Di DJKA, Kamis 15 Agustus 2024, di Gedung Merah Putih KPK jalan Kuningan Persada Kavling 4 Setiabudi Jakarta Selatan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia - Perjuangan (PDI-Perjuangan) Hasto Kristiyanto batal diperiksa sebagai Saksi perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) suap pembangunan dan perawatan jalur kereta di Direktorat Jenderal Perkereta Apian (DJKA) Kementerian Perhubungan - Republik Indonesia (Kemenhub RI) Wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa – Sumatera tahun anggaran 2018–2022.
Padahal, Hasto sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK jalan Kuningan Persada Kavling 4 Setiabudi Jakarta Selatan sejak Kamis (15/08/2023) pagi. Hasto menyebut, dia batal diperiksa, karena Tim Penyidik KPK sibuk.
Hasto menjelaskan, memang harusnya dia dijadwal dipanggil untuk diperiksa sebagai Saksi perkara dugaan TPK suap pembangunan dan perawatan jalur kereta di DJKA Kemenhub RI Wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa – Sumatera tahun anggaran 2018–2022 pada Jumat (16/08/2024) besok. Namun, Hasto meminta KPK untuk mempercepat pemeriksaan pada Kamis (15/08/2024) ini.
"Seharusnya saya dipanggil pada hari Jum'at tanggal 16 Agustus (2024). Namun, tanggal 16 Agustus kan ada pidato kenegaraan dari Presiden. Kemudian, yang kedua, kami juga ada diskusi", jelas Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Merah Putih KPK jalan Kuningan Persada Kavling 4 Setiabudi Jakarta Selatan, Kamis (15/08/2024).
Menurut Hasto, permintaan untuk mempercepat jadwal pemeriksaannya menjadi Kamis (15/08/2024) ini disampaikan Hasto melalui surat resmi. "Sehingga pada hari Senin kemarin saya berkirim surat untuk memohon agar bisa dijadwalkan pada hari ini (Kamis 15 Agustus 2024). Dimajukan satu hari", kata Hasto.
Namun, meski Kamis (15/08/2024) ini Hasto sudah datang di Gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik KPK belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, Tim Penyidik KPK sangat sibuk. "Tetapi KPK rupanya sangat sibuk dan kami memaklumi hal tersebut", ujar Hasto Karistiyanto.
Atas has tersebut, Tim Penyidik KPK dan Hasto bersepakat untuk melakukan penjadwalan ulang. Hasilnya, disepakati pemeriksaan dijadwal ulang pada Selasa (20/08/2024) pekan depan. "Akhirnya tadi disepakati untuk dijadwalkan ulang pada tanggal 20 Agustus, hari Selasa jam 10.00 pagi", ungkap Hasto.
Hasto menegaskan, dirinya akan hadir di Gedung Merah Putih KPK jalan Kuningan Persada Kavling 4 Setiabudi Jakarta Selatan pada Selasa (20/08/2034) pekan depan. Ditegaskannya pula, bahwa ia akan memberikan keterangan dengan sebaik-baiknya.
"Sehinga nanti saya akan datang untuk memberikan keterangan yang diperlukan dengan sebaik-baiknya dengan sejujur-jujurnya", tegas Hasto.
Tim Penyidik KPK sebelumnya menjadwal pemanggilan dan pemeriksaan Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai Saksi perkara dugaan TPK suap pembangunan dan perawatan jalur kereta di DJKA Kemenhub RI Wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa – Sumatera tahun anggaran 2018–2022 pada Jum'at (16/08/2024) besok.
Hanya saja, pada Jum'at tanggal 16 Agustus 2024 Hasto akan mengikuti jalannya pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dan disusul acara kedua berupa diskusi. Terkait itu, Hasto meminta KPK untuk memajukan jadwal pemeriksaannya hari ini, Kamis 15 Agustus 2024.
Namun, menurut Hasto, Tim Penyidik KPK tidak bisa memenuhinya karena 'sibuk', hingga didapat suatu kesepakan, pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto sebagai Saksi perkara dugaan TPK suap pembangunan dan perawatan jalur kereta di DJKA Kemenhub RI Wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa – Sumatera tahun anggaran 2018–2022 akan dilangsungkan oleh Tim PenyIdik KPK pada Selasa (20/08/2034) pekan depan. *(HB)*
BERITA TERKAIT:
