Kamis, 10 Maret 2016

Bacok Mantan Pacar, Pria Bertato Babak Belur Dihakimi Warga

Baca Juga

Rio (25) pelaku pembacokan mantan pacar, saat diamankan aparat Polsek Sooko


Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
   Miris, Rio (25) pemuda yang berbadan kekar dan penuh tatto warga Lingkungan Tropodo Kelurahan Meri Kecamatan Megersari Kota Mojokerto, Kamis (10/03/2016) sore, nekat melakukan aksi brutal menebaskan sebilah celurit pada Maria Ulfa (23) warga Perumahan Karisma Asri Desa Brangkal Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.
   Beruntung, aksi pemuda brutal tersebut  cepat dipergoki oleh warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sehingga meskipun Maria Ulfa harus terbujur di Rumah Sakit Islam (RSI) Sakinah Sooko Kabupaten Mojokerto, namun segera terlepas dari kebrutalan pemuda yang badannya dipenuhi tatto tersebut.
   Sementara itu, informasi dilapangan menyebutkan, bahwa usai menebaskan celurit pada Maria, Rio kabur dan bersembunyi dikebun tebu. Namun, tak lama kemudian pemuda kekar dan badannya dipenuhi tatto ini berhasil dibekuk oleh warga. Diduga geram atas pebuatan Rio, kontan saja, pemuda brutal ini menjadi bulan-bulanan warga hingga babak belur.
   Informasi yang lainnya mengatakan, bahwa aksi brutal tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga, berawal saat Maria Ulfa dalam perjalanan pulang usai membantu ibunya berjualan di Alun-alun Kota Mojokerto dengan mengendarai sepeda motor sendirian. Ketika Maria sampai dipertigaan tepatnya depan pintu gerbang Perumahan Karisma Asri, tiba-tiba saja pelaku bersama seorang temannya mendatangi Maria dan tanpa banyak bicara langsung menebaskan celurit tubuh korban hingga melukai tangan dan pinggang korban.
   Mendapat serangan mendadak dan sedemikian brutalnya ini, tentu saja gadis yang berparas lembut ini pun langsung ambruk dari motor yang dikendarainya. "Setelah membacok Maria, pelaku langsung kabur dan bersembunyi dikebun tebu, sedangkan teman pelaku berhasil melarikan diri dan motornya ditinggal begitu saja di TKP", sebut salah-satu warga yang menolak identitasnya diketahui.
   Menurutnya, pelaku yang berhasil dikepung warga saat bersembunyi di kebun tebu, akhirnya berhasil ditangkap dan dikeroyok puluhan warga, hingga pelaku tak sadarkan diri.

Rio, pelaku pembacokan mantan pacar saat diamankan di Mapolsek Sooko.

   Terkait kejadian ini, Kapolsek Sooko AKP Purnomo mengungkapkan, bahwa pada awalnya polisi menduga Rio adalah penjambret dijalan raya yang tertangkap warga. Setelah diselidiki oleh petugas, ternyata Rio adalah pelaku pembacokan yang bermotif dendam pribadi. "Korban (Maria Ulfa) dulu pacarnya pelaku. Konon, sempat menjalin kasih selama setahun. Namun, akhirnya putus. Diduga, pelaku ini dendam karena Maria telah memiliki pacar baru", ungkap Kapolsek, di Mapolsek Sooko, Kamis (10/03/2016) petang.
   Menurut Kapolsek, usai membacok korban, pelaku berusaha melarikan diri. Apesnya, pelaku yang tubuhnya dipenuhi tato ini berhasil ditangkap warga. Tak ayal, warga yang geram atas aksi brutal pelaku spontan menghajarnya hingga babak belur. Untungnya juga, polisi segera datang. Untuk mencegah warga yang semakin hilang kendali, pelaku langsung diamankan oleh polisi ke Mapolsek Sooko.
   Akibat dari aksi brutal pelaku, korban yang mengalami luka bacok dibagian tangan dan pinggangnya, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sakinah untuk mendapatkan perawatan medis. "Informasi yang kita peroleh, kondisi korban mengalami luka bacok cukup parah, tetapi kita belum melihat di rumah sakit. Setelah urusan yang disini selesai, kita akan segera cek kondisi korban", pungkas AKP Purnomo, Kapolsek Sooko.  *(DI/Red)*