Baca Juga
Jalan KH. Nawawi Kota Mojokerto yang awalnya selebar 12 meter hanya tersisa 3 meter saja karena 31 bangunan liar dikedua sisinya, Selasa (20/09/2016).
Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Puluhan bangunan liar di 2 ruas jalan protokol Kota Mojokerto yang keberadaannya senantiasa menjadi pemicu kemacetan dan sering membahayakan pengguna jalan, jadi incaran Polisi Pamong Praja (Pol PP) setempat. Terkait itu, sebanyak 64 kios dikawasan jalan Mojopahit selatan dan jalan KH. Nawawi bakal ditertibkan tahun ini. Namun, meski sama-sama ditertibkan, untuk kelangsungan hidup para PKL jalan Mojopahit, Pemkot Mojokerto telah menyiapkan area berjualan dikawasan pasar Kliwon. Sementara bagi para PKL jalan KH. Nawawi, bisa-jadi tidak mendapat fasilitas yang sama.
Sebagaimana yang diungkapkan Kepala Satpol PP Kota Mojokerto, bahwa 33 kios-liar dijalan Mojopahit selatan bakal ditertibkan karena berdiri diatas saluran air. Sedangkan 31 kios dijalan KH. Nawawi, karena berdiri diatas bahu jalan. "Tercatat 33 kios di jalan Mojopahit selatan yang akan kita tertibkan karena menyalahi perijinan yakni berdiri diatas saluran air. Sedang di jalan KH Nawawi terdata 31 kios berdiri diatas bahu jalan. Tahun ini harus dilaksanakan, karena itu sudah jadi agenda kami", ungkap Kasatpol PP Kota Mojokerto Mashudi, Selasa (20/09/2016).
Meski demikian, Mashudi berharap, masih ada ruang bagi PKL jalan KH. Nawawi didalam lokasi pasar Kliwon. Sebab, jika tidak, maka tidak ada tempat bagi mereka. Sehingga, penertiban akan berjalan tanpa solusi, sehingga akan memicu timbulnya rasa ketidak-adilan. "Yang di jalan Mojopahit selatan akan dimasukkan pasar Kliwon. Sedang KH. Nawawi kami masih membicarakannya dengan pihak pasar (Red : pasar Tanjung Anyar)", cetusnya.
Penertiban kios dijalan KH. Nawawi itu sendiri, dilatar belakangi oleh kemacetan yang luar biasa pada akses jalan ini. Apalagi ketika jalan Gajah Mada depan kantor Pemkot ditutup karena ada kegiatan. "Memang jalan ini sering macet, lebarnya tinggal tiga meter karena ada bangunan diatas jalan. Apalagi ketika jalan depan Pemkot ditutup saat ada kegiatan", ujarnya.
Sementara itu, dikonfirmasi sebelumnya, Kepala Diskoperindag dan UMKM Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menyatakan, jika pihaknya telah menyiapkan lahan bagi PKL jalan Mojopahit. Yang mana, kios-kios baru diarea pasar Kliwon itu akan menjajakan mrnu kuliner. "Bangunan baru dalam lokasi pasar Kliwon ini akan menjajakan menu kuliner. Yang mana, pedagangnya dari PKL Mojopahit", katanya.
Mantan Kepala Dishubkominfo Kota Mojokerto ini merasa optimis, jika langkah ini akan menghidupkan kembali kejayaan pasar legendaris yang kini mati suri. "Pasti ramai. Angan-angan saya, setiap hari Sabtu akan ada live music, sehingga akan ramai", pungkas Ruby Hartoyo.
*(Yd/DI/Red)*