Rabu, 08 Februari 2017

Kunker Di Kota Mojokerto, Kemendagri RI Jajagi Kemungkinan Program Bedah Kampung Jadi Program Nasional

Baca Juga


Analis Program Pemerintah Daerah pada Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri RI, Irda Nurisma saat dalam Kunkernya ke Lingkungan Tenggilis Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Rabu (08/02/2017).

Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Program Bedah Kampung yang 2 tahun terakhir ini dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto sebagai Progam Pro Rakyat, menjadi pehatian khusus bagi Kementerian Dalam Negeri Republik Indinesai (Kemendagri RI). Saking tertariknya, hingga pada Rabu (08/02/2017) ini, Analis Program Pemerintahan Daerah - Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri RI mengunjungi Kota Onde-onde ini yang sedianya bakal mengaplikasikan program tersebut untuk dijadikan Proyek Nasional.

Sayangnya, program yang telah berhasil merenovasi 27 lingkungan Rukun Warga (RW) ini dan sempat menarik perhatian Kemendagri RI itu, untuk tahun ini malah dihentikan oleh Pemkot Mojokerto. "Tahun ini, program Bedah Kampung sudah tidak ada. Karena sudah dihentikan", ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Pemkot Mojokerto, Hariyanto, Rabu (08/02/2017).

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Mojokerto ini membantah jika program tersebut dihentikan karena gagal. Melainkan, sasarannya yang dialihkan. Yakni, dari sasaran semula Kampung menjadi RW. "Bukan, namun dialihkan untuk program yang sama. Hanya saja sasarannya RW bukan kampung", tepis Hariyanto.

Hariyanto membeberkan, bahwa saat ini program baru tersebut tidak lagi ditangani instansi yang dinahkodainya. Melainkan, oleh masing-masing Kecamatan. "Sekarang, PA (Red : Pengguna Anggaran)-nya Kecamatan. Hanya saja nama (kegiatannya) belum ditentukan", bebernya.

Menurut Hariyanto, sasaran program bedah RW ini nantinya mencapai 120 RW yang belum tersentuh program Bedah Kampung. Terkait itu, ada 27 RW tidak akan tersentuh proyek ini, karena sebelumnya telah menjadi sasaran  proyek Bedah Kampung. "Baru tahun 2018 nanti, semua RW akan itu dapat proyek lagi", pungkasnya.

Sementara itu, apresiasi dari Kemendagri RI terhadap proyek Bedah Kampung ini meluncur langsung dari pernyataan Irda Nurisma, yang tak lain adalah Analis Program Pemerintah Daerah pada Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri RI. Dimana, dalam Kunjungan Kerja (Kunker)-nya ke Lingkungan Tenggilis Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto. "Kami sangat mengapresiasi program ini. Kita jajagi dulu. Jika memungkinkan, bisa jadi untuk program Nasional", pungkasnya.
*(Yd/DI/Red)*