Jumat, 02 Juni 2017

Mas'ud Yunus Pastikan Maju Lagi Dalam Pilwali Mojokerto 2018 Melalui PDI Perjuangan

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus didampingi Assisten Wali Kota Heryana Dodik Murtono dan Kabag Umum Setdakot Mojokerto Tjatur Susanto saat memberi keterangan pers kepada sejumlah awak media, Jum'at (02/06/2017)

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Maju tidaknya lagi Mas'ud Yunus dalam Pilwali Mojokerto 2018 mendatang, akhirnya terjawab juga. Wali kota petahana ini memastikan, bahwa pihaknya bakal maju lagi dalam bursa Pilwali Mojokerto 2018 mendatang dan tetap melalui PDI Perjuangan sebagai partai pengusung hingga menghantarnya sebagai Wali Kota Mojokerto periode 2013—2018. “Saya ini kan kader PDI Perjuangan dan insya ALLAH... saya tetap maju lewat PDI Perjuangan", cetus Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, usai tasyakuran perolehan predikat WTP atas LKPD 2016, Jum'at (02/06/2017), di kantor BPPKA Pemkot Mojokerto.

Kepastian bakal majunya lagi Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus dalam bursa Pilwali Mojokerto 2018 mendatang, tampak dengan jelas ketika Mas’ud Yunus menyatakan masih tengah mencari hari baik untuk mengambil formulir pendaftaran ke kantor DPC PDI-P Kota Mojokerto. Sementara, DPC PDI-P sendiri sudah membuka pengambilan formulir mulai 29 Mei hingga 10 Juni mendatang. Sedangkan masa pengembalian formulir dijadwalkan mulai tanggal 11 hingga 21 Juni mendatang. “Sholat istiqarah dulu, mencari hari yang baik untuk memgambil formulir pendaftarannya", tutur birokrat yang juga seorang ulama ini.

Tampak benar kesiapan Mas’ud Yunus untuk maju dalam Pilwali Mojokerto 2018 nanti. Hal ini terlihat dari pemahamannya tentang mekanisme penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan atau Wawali Kota di DPC PDI-P Kota Mojokerto. Diantaranya, mulai dari sistem pendaftaran yang berlaku terpisah untuk posisi bakal calon Wali kota maupun Wakil Wali Kota hingga kewemangan DPP dalam menurunkan rekomendasi sebagai syarat pendafaran ke KPUD setempat. “Jadi, saat mendaftar ke DPC sendiri-sendiri. Nantinya, rekomendasi DPP yang memasangkan. Namun demikian, sebelum dipasangkan biasanya kita dipanggil dulu ke DPP", terangnya.

Ketika disentuh dengan siapa nantinya akan berpasangan, Wali Kota Mas’ud Yunus mengaku, bahwa sudah ada beberapa pihak yang melakukan penjajakan untuk melamar sebagai calon wakilnya. Namun demikian, hingga saat ini, pihaknya masih belum menentukan. “Ya... sudah ada beberapa yang melakukan pendekatan ke saya, meski lewat orang suruhan”, pungkas Wali Kota Mojokerto, Drs. H. Mas’ud Yunus. *(DI/Red)*