Rabu, 06 September 2017

Wabup Mojokerto Distribusikan Bantuan Air Bersih Ke Sejumlah Daerah Kekeringan

Baca Juga


Wabup Mojokerto Pungkasiadi yang sekaligus Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto saat secara simbolis menerima bantuan air bersih dari beberapa sekolah yang diwakili oleh Akhmad Jazuli selaku ketua panitia penyelenggara acara, Rabu (06/09/2017) pagi,  di halaman-sekolah SMAN 1 Sooko, Kab. Mojokerto.


Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Wakil bupati sekaligus Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto, Pungkasiadi, memberangkatkan sejumlah unit bantuan sosial air bersih, untuk didistribusikan ke beberapa daerah terdampak kekeringan di Kabupaten Mojokerto. Acara digelar di halaman sekolah SMAN 1 Sooko, Rabu (06/09/2017) pagi.

Akhmad Jazuli selaku ketua panitia penyelenggara acara, menguraikan sejumlah bantuan air bersih dari beberapa sekolah yang sebelumnya telah dibahas dalam rapat koordinasi pada tanggal 5 September lalu. “Tercatat bantuan air bersih dari SMAN 1 Sooko 40 tangki, SMAN 1 Mojosari  50 tangki, SMAN 1 Dlanggu 20 tangki dan komunitas sepeda jajaran Forkopimda yakni Lodeh Cycling Club (LCC) sebanyak 15 tangki. Sasaran diarahkan ke Desa Kunjorowesi di Kecamatan Ngoro dan Desa Kutogirang di Kecamatan Kutorejo. Sedangkan daerah utara sungai  di Desa Madureso Kecamatan Dawarblandong. Pelaksanaan dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto. Ini adalah yang pertama dilakukan, untuk selanjutnya diupayakan SMA dan SMK lainnya ikut bergabung”, jelas Jazuli dalam laporan sambutannya.

Wakil bupati dalam sambutan arahannya, mengatakan bahwasannya kekeringan memang tengah melanda di beberapa wilayah termasuk di Kabupaten Mojokerto juga. Untuk itu diminta kerjasama semua pihak, untuk ikut memperhatikan dan deteksi dini bencana alam agar siap menanggulangi. “Kekeringan memang tengah melanda dimana-mana, termasuk beberapa titik di Kabupaten Mojokerto. Selain kekeringan yang dapat memicu kelangkaan air, kita juga harus bisa mendeteksi dan antisipasi dini bencana alam lain yang mungkin terjadi agar siap menaggulanginya. Saya imbau tim BPBD Kabupaten Mojokerto, agar mengatur jadwal penyaluran bantuan ke daerah yang terdampak", paparnya. *(Yd/Red)*