Jumat, 13 Oktober 2017

Pemkot Mojokerto Siapkan Lahan Seluas 2500 M2 Depan Sentra Pasar Benpas Untuk Penampungan Sementara PKL Yang Terkena Musibah Kebakaran

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus didampingi Assisten, Kepala Disperindag serta beberapa Kepala OPD Kota Mojokerto lainnya saat meninjau sentra PKL Benpas yang terkena musibah kebakaran, Jum'at (13/10/2017).

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Pedagang Kaki Lima (PKL) eks Alun-alun di sentra Benpas yang terkena musibah kebakaran baru lalu boleh bernafas lega. Itu setelah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkot Mojokerto kini tengah menyiapkan lahan relokasi sementara seluas 2.500 M2 di jalan Benteng Pancasila, persis didepan sentra yang terbakar. 

Untuk pembangunan lahan berukuran 18 x140 M2 tersebut, pemerintah setempat mengalokasikan anggaran pengurukan lahan dan pembangunan kios sementara sebesar Rp 500 juta. Pemkot juga merancang pembangunan sentra baru dilokasi bekas kebakaran. Sentra tersebut akan mulai digarap tahun 2018 mendatang, berkonsep modern dengan bentuk bangunan satu lantai, meski sempat diwacanakan menjadi sentra dua lantai. 

Rancangan kerja bareng Disperindag dengan Bappeko ini telah disetujui Walikota Mojokerto, Masud Yunus. Orang nomer satu di pemkot itu meluluskan harapan ratusan PKL untuk tetap bisa berdagang di jalur strategis tersebut. "Sekarang kami tengah menyiapkan lahan relokasi sementara didepan situ dan insya Allah akhir Oktober ini sudah mulai dibangun. Awalnya memang di Kedungsari, namun PKL meminta tetap di jalan Benpas ya sudah nggak masalah karena tanah itu juga adalah aset pemda", papar Walikota Mas'ud Yunus, Jum'at (13/10/2017).

Kepala daerah yang juga seorang da'i ini menandaskan, pihaknya akan mulai membangun sentra yang terbakar tahun depan. "Tahun depan akan mulai kita bangun. Tidak ada kendala, jumlah PKL yang terdata ya itu 192 pedagang, dan mereka kita backup modal dari Pusyar dengan toleransi pinjaman Rp 1-10 juta tanpa bunga, asuransi dan administrasi", imbuh ia.

Sementara itu, Kadisperindag Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menegaskan dilahan relokasi sementara, pedagang akan mendapatkan bantuan tenda dari CSR Bank Danamon. Tenda ini menambah fasilitas yang juga akan diberikan pemda di lokasi baru. "Dilokasi sementara 192 PKL itu akan kita fasilitasi dengan kios selain tambahan tenda dari Bank Danamon dari program CSR nya", kata Ruby.

Menurut ia, pihaknya menyiapkan 192 kios sesuai jumlah pedagang yang ada. "Fasilitas ini diberikan bagi 54 pedagang non aktif yang hanya berjualan Sabtu dan Minggu, sementara sisanya bagi 148 pedagang aktif", tandasnya.

Mantan Kadishub ini juga menjelaskan, pekerjaan konstruksi di lahan relokasi sementara meliputi pengurukan lahan, pembuatan jembatan, paving, kayu, dan galvalum untuk kios. *(Yd/Red)*