Jumat, 06 Juli 2018

Diklat PIM IV Angkatan 198 Tahun 2018 Diikuti 31 ASN Pemkot Mojokerto

Baca Juga

 Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono Sandjojo Putro bersama Kepala Bandiklat Provinsi Jatim Mujib Afan saat memberi keterangan pers kepada sejumlah wartawan, Jum'at (06/07/2018) pagi, usai memberi sambutan dan membuka kegiatan Diklatpim IV Angakatan 198 tahun 2018.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Dalam rangka membentuk kepribadian dan sikap, agar memiliki kemampuan  memberikan bimbingan dalam pelaksanaan pekerjaan, pengelolaan kegiatan serta memiliki kemampuan dalam melaksanakan program secara terkoordinasi, tertib, efektif dan efisien, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto yang berkerja-sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bamdiklat) Provinsi Jawa Timur, menggelar Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV (Diklat PIM IV) Angkatan 198 Tahun 2018.

Acara pembukaan Diklat PIM IV Angkatan 198 Tahun 2018 yang diadakan Pemkot Mojokerto melalui BKD Kota Mojokerto yang bekerjasama dengan Bandiklat Provinsi Jawa Timur yang digelar Pendopo Graha Praja Wijaya pada Jum’at 6 Juli 2018 pagi dan diikuti oleh 31 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Mojokerto ini, dibuka dan diresmikan oleh Plt. Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot)  Mojokerto Gentur Prihantono Sandjojo Putro.

Diklat hasil kerjasama BKD Kota Mojokerto dengan Bandiklat Provinsi Jawa Timur dengan metode "In Class dan Off Class' ini sendiri, akan dilaksanakan selama 88 (delapan puluh delapan) hari kedepan dan bertempat di gedung Diklat Pemkot Mojokerto, yang berlokasi di jalan raya By Pass dikawasan Lingkungan Sekar Putih Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.


 Kepala Bandiklat Provinsi Jatim Mujib Afan bersama Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono Sandjojo Putro dan Kepala BKD Kota Mojokerto Endri Agus Subianto, saat memberi keterangan pers kepada sejumlah wartawan, Jum'at (06/07/2018) pagi, usai memberi sambutan dan membuka kegiatan Diklatpim IV Angakatan 198 tahun 2018.

Dalam sambutan sekaligus arahannya, Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono menuturkan, bahwa Diklat merupakan salah-satu syarat wajib bagi ASN yang menduduki suatu jabatan struktural. Gentur Prihantono pun berpesan, agar para peserta Diklat mengikutinya dengan baik.

"Pesan saya anda harus mengikuti diklat ini dan bisa lulus dengan baik. Untuk bisa menjadi lulus, para peserta harus menjaga kesehatan, semangat tinggi, dan kompak satu angkatan", tutur Gentur Prihantono Sandjojo Putro.

Dipenghujung sambutannya, Gentur Prihantono berharap, agar para ASN yang menduduki jabatan struktural dilingkup Pemkot Mojokerto benar-benar menghayati kedudukan, peran serta tugas pokok dan fungsinya ditempat kerja masing masing.

“Tunjukkan keteladanan  dalam   perilaku, disiplin  dan  kinerja yang baik serta selalu berupaya meningkatkan wawasan dan ethos kerja", harap Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono Sandjojo Putro.

Sebelumnya, dalam laporannya, Kepala BKD Kota Mojokerto Endri Agus Subianto melaporkan, bahwa tujuan dilaksanakannya Diklat PIM IV Angkatan 198 Tahun 2018 ini adalah untuk membentuk membentuk kepribadian dan sikap, agar memiliki kemampuan  memberikan bimbingan dalam pelaksanaan pekerjaan dan pengelolaan kegiatan, serta memiliki kemampuan dalam melaksanakan program secara terkoordinasi, tertib, efektif dan efisien,

”Selain itu untuk menciptakan  aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan menyamakan visi,  dinamika  pola  pikir   dalam   melaksanakan   tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance),” imbuh Agus. 


Salah-satu situasi ketika berlangsungnya prosesi kegiatan Pembukaan Diklatpim IV Angakatan 198 tahun 2018, di pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto, Jum'at (06/07/2018) pagi.

Sementara itu, Kepala Bandiklat Provinsi Jawa Timur Mudjib Afan menjelaskan, bahwa ASN saat ini dihadapkan pada berbagai persoalan dan tantangan yang kompleks, mulai dari tingkat lokal sampai dengan yang berskala global. 

“Tentu saja berbagai persoalan dan tantangan dimaksud membutuhkan antisipasi yang tepat dan penyelesain yang efektif, baik secara kelembagaan maupun secara individual. Tidak saja hanya pada tataran normatif, tapi sampai pada tataran operasional", jelas Kepala Bandiklat Provinsi Jawa Timur Mujib Afan.

Menghadapi tantangan itu, lanjut Kepala Bandiklat Provinsi Jawa Timur Mujib Afan, inovasi merupakan salah-satu kata-kunci bagi ASN dalam memberikan sumbangsih nyata terhadap pengelolaan pemerintahan yang berkinerja tinggi, pembangunan yang lebih berhasil guna serta pelayanan publik yang lebih prima. “Inovasi juga merupakan kata kunci untuk meningkatkan daya saing, termasuk daya saing bangsa Indonesia di kancah internasional", lanjut Mudjib Afan.

Kepala Bandiklat Provinsi Jawa Timur Mujib Afan memaparkan, sejak 2 tahun belakangan ini, Pemerintah melalui lembaga Diklat terus mendorong semangat dan karya-karya inovatif ASN. Diantaranya melalui proyek perubahan yang merupakan learning product dari Diklat Kepemimpinan tingkat III maupun Diklat Kepemimpinan tingkat II. 

“Demikian pula halnya dengan Diklatpim IV ini, para peserta difasilitasi untuk menjadi pemimpin-pemimpin perubahan yang mampu melakukan inovasi. Para peserta diklat ditugaskan untuk menyusun dan sekaligus mengimplementasikan proyek perubahan yang substansinya bersumber dari lingkungan tempat kerja peserta. Sehingga, diharapkan kemanfaatan dan dampaknya langsung bisa dirasakan setelah Diklat ini berakhir", papar Kepala Bandiklat Provinsi Jawa Timur, Mujib Afan. *(DI/Red)*