Jumat, 17 Agustus 2018

Peringati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-73, Polres Mojokerto Kibarkan Merah Putih Di Puncak Gunung Pundak

Baca Juga

Jajaran Polres Mojokerto bersama TNI para dan relawan serta 17 komunitas yang ada di Kabupaten Mojokerto saat menggelar upacara bendera memperingati HUT ke-73 RI di atas puncak Gunung Pundak, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kamis (16/08/2018).

Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Jelang peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73, sejumlah instansi di Kabupaten Mojokerto menggelar upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih di Gunung Pundak yang memiliki ketinggian 1585 mdpl, Kamis (16/08/2018).

Kegiatan tersebut, diikuti oleh anggota Polres Mojokerto, TNI, para relawan dan 17 komunitas yang ada di wilayah Mojokerto, termasuk pengurus dan anggota Pramuka Kwarcab Kabupaten Mojokerto.

Pendakian Gunung Pundak itu sendiri dilakukan pada Kamis 16 Agustus 2018 dini-hari  sekirapukul 02.00 WIB. Dimana, sebelum mulai pendakian, acara dibuka dengan Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 100 meter dari Markas Polres Mojokerto menuju Bumi Perkemahan di kawasan Pacet Kecamatan Kabupaten Mojokerto pada Rabu 15 Agustus 2018.

Usai acara kebersamaan, peserta berangkat dari pos pendakian di Bumi Perkemahan Pacet, Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo. Sekitar pukul 04.00 WIB, para peserta telah sampai di Gunung Pundak yang memiliki ketinggian 1.585 meter diatas permukaan laut (mdpl).

Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata memimpin langsung jalannya upacara. Dilanjutkan penampilan koreografi kertas berwarna merah dan putih yang dibawa peserta upacara membentuk angka 73. "Kegiatan ini kita laksanakan bersama dengan 17 komunitas, dengan jarak tempuh 45 km. Diawali dari peleton beranting yang dilepas Forpimda pada hari Rabu dari Polres Mojokerto dibawa ke Pacet dan naik Gunung Pundak Kamis dini", ujar AKBP Leonardus Simamarta.

Diungkapkannya juga, bahwa kegiatan Kirab dan Upacara Bendera adalah refleksi diri jelang detik-detik proklamasi yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. "Kami ingin merefleksikan diri kembali jelang detik-detik proklamasi yang tinggal menghitung jam lagi. Kami mendaki memang tidak mudah, tetapi jauh lebih berat apa yang dilakukan para pejuang. Upacara ini untuk mengenang jasa para pahlawan", ungkap Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simamarta.

Kata Kapolres, upacara bersama seluruh elemen masyarat dari TNI/polri, relawan dan wartawan tersebut merupakan sebuah kebersamaan. Upacara digelar penuh hikmat meski sederhana dengan melibatkan semua elemen masyarakat. "Perbedaan tak membuat kami renggang melainkan, perbedaan memiliki arti keindahan", pungkasnya. 

Dalam kesempatan ini, Kapolres Mojokerto Leonardus Simarmata mengatakan, ia sengaja memilih untuk mengibarkan sang saka Merah Putih di atas puncak gunung. Menurutnya, ini akan membawa semangat yang berbeda bagi peserta upacara. "Kemerdekaan ini direbut dengan susah payah oleh para pahlawan. Untuk itu, kita juga ingin mengikuti semangat mereka", ujar AKBP Leonardus Simamarta.

Menurut Leonardus, kegiatan ini sekaligus menjadi momen untuk bersyukur atas keindahan alam yang diciptakan oleh Tuhan, juga atas segala ciptaannya di muka bumi ini. "Kita akan merasa kecil. Ini juga menjadi semangat kebersamaan kita dengan TNI dan masyarakat. Semoga ini menjadi momentum bagi kita semua untuk menjadikan perbedaan sebagai rahmat dan semangat untuk bersatu", tandasnya. *(DI/Red)*