Jumat, 05 Oktober 2018

PMI Kabupaten Mojokerto Launching Blood Jek

Baca Juga

Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi yang sekaligus Ketua PMI Kabupaten Mojokerto, saat launching inovasi ojek darah, Jum'at (05/10/2018).

Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi yang sekaligus menjabat Ketua PMI Kabupaten Mojokerto, melaunching inovasi ojek darah atau “Blood Jek” dengan menyerahkan sepeda motor operasional lengkap dengan safety box atau cool box. Launching ini juga dibarengi dengan acara penerimaan dana bantuan korban bencana Lombok dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto.

“Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan pada Dinas Pendidikan yang telah menghimpun dana untuk korban bencana Lombok sebesar Rp 143 juta lebih, yang disalurkan melalui PMI Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya bisa dihimpun kembali bantuan dana untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala", ujar Wabup, Jumat (05/10/2018) siang, di halaman kantor PMI Jabon, Kabupaten Mojokerto.

Terkait Blood Jek, inovasi ini diciptakan untuk memberi pelayanan terbaik pada masyarakat yang membutuhkan donor darah dengan cepat. Petugas Blood Jek akan mengantarkan pesanan darah tersebut kepada pasien yang membutuhkan dengan cepat dan sigap dengan tetap memperhatikan jaminan kualitas darah tersebut.

Dengan kesigapan dan fungsi dari Blood Jek itu sendiri sebagai pembawa harapan dengan mengantarkan darah yang dibutuhkan oleh para pasien. Pada dasarnya Blood Jek bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan darah, seperti korban kecelakaan, pasien operasi, maupun pasien kegawat daruratan lainnya yang membutuhkan bantuan tambahan darah. Seperti yang disampaikan Sekretaris PMI Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin.

“Inovasi ini akan terus kita diimbangi dengan peningkatan manajemen pengelolaan yang baik serta memperhatikan faktor-faktor pendukung yang perlu juga dikembangkan. Ada ide juga dari Bapak Sekretaris Daerah dan Bapak Asisten, untuk ke depan kita bisa rilis secara online. Artinya, Blood Jek nanti bisa dipesan dengan mudah melalui online. Karena inovasi ini memang tercipta untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan dengan cepat. Dari yang biasanya menggunakan mobil, kali ini dengan motor", kata Didik.

Hadir juga dalam acara ini Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Herry Suwito, Asisten Administrasi Umum, Didiek Safiqo Hanim, Kepala Dinas Pendidikan, Zaenal Abidin serta para Kepala OPD terkait. *(DI/Red)*